Jangan Mau Terpengaruh Menggunakan Narkoba

Pekanbaru | Rabu, 09 Oktober 2019 - 10:12 WIB

Jangan Mau Terpengaruh Menggunakan Narkoba
SOSIALISASI: Kadispora Riau Doni Aprialdi foto bersama dengan peserta sosialisasi bahaya narkoba di STMIK Amik Pekanbaru, sebagai upaya Pemprov melalui dinas terkait menyiapkan SDM andal dan berdaya saing, bebas narkoba, Selasa (8/10/2019). (Soleh Saputra/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau Doni Aprialdi membuka langsung kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS, bertempat di kampus STMIK Amik Riau di Jalan Purwodadi Indah, Pekanbaru, Selasa (8/10).

Kegiatan ini juga menghadirkan perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, perwakilan Polda Riau dan tim motivator. Kadispora Riau Doni Aprialdi mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dilakukan sebanyak 13 titik secara bergilir di empat daerah Riau.


"Riau masuk ranking 5 besar peredaran narkoba di Indonesia. Sehingga kami melakukan kegiatan sosialisasi ini, agar bisa menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Riau," katanya.

Doni juga berpesan kepada seluruh peserta, untuk tidak mudah terpengaruh oleh ajakan orang lain untuk menggunakan narkoba.

"Jangan terlalu mudah dipengaruhi orang lain menggunakan narkoba. Oleh karena itu, kami berharap seluruh peserta sosialisasi mendengarkan dan menyimak dengan baik," pintanya.

Perwakilan dari BNN Riau, Dina Lubis menghimbau apabila memiliki keluarga atau teman yang menggunakan narkoba untuk segera melapor, jangan ditutup-tutupi.

"Jangan ditutup-tutupi, karena itu bukan solusi. Bawa langsung ke BNN untuk dilakukan rehabilitasi," ujarnya.

Hampir seluruh sekolah dan universitas negeri yang ada di Pekanbaru turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Seperti, Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, SMK Kehutanan, SMAN 12 Pekanbaru, SMAN 15 Pekanbaru, SMA Babussalam, SMKN 4 Pekanbaru, SMK Perbankan, SMK Taruna, Pemuda Kecamatan Tampan dan DPD Sapma IPK Pekanbaru.

Salah satu peserta, Putri mengatakan dirinya begitu antusias mengikuti kegiatan sosialisasi. Selain ilmunya bermanfaat, ia juga bisa mengajak teman untuk tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba. Ia juga mengajak generasi muda tidak terjemurus ke dalam narkoba seperti yang sudah-sudah.

"Jangan rusak diri sendiri, jangan rusak masa depan. Kasihan orang tua," pungkasnya.(ifr)

Laporan: Soleh Saputra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook