Masjid Abu Darda Sediakan 850 Makanan Berbuka Puasa Gratis

Pekanbaru | Sabtu, 09 April 2022 - 11:33 WIB

Masjid Abu Darda Sediakan 850 Makanan Berbuka Puasa Gratis
Suasana di dapur saat Ragil dan anggotanya sedang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa, Kamis (7/4/2022). (*1/M ALI NURMAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masjid Abu Ad Darda' yang terletak di Jalan Merak Sakti, Panam Pekanbaru, menyediakan 850 porsi makanan berbuka puasa gratis. Ini tersedia setiap harinya selama bulan Ramadan bagi jamaah masjid dan masyarakat umum.

Ketua Koordinasi Konsumsi Masjid Abu Ad Darda, Ragil, Kamis (7/4) menyebutkan kepada Riau Pos, berbagi makanan gratis ini telah dilaksanakan berapa tahun terakhir semenjak masjid Abu Darda berdiri.


Dan untuk pekan awal Ramadan porsi yang disediakan 850 makanan, kemungkinan besar pekan kedua dan sepuluh Ramadan terakhir melonjak dua kali lipat dari sebelumnya.

"Kalau untuk pekan awal di bulan Ramadan porsinya 850 makanan. Berbeda untuk sepuluh Ramadan terakhir jamaah ramai untuk beritikaf", ujarnya.

Ia menyebutkan, porsi yang disediakan pekan awal ramadan 850 porsi makanan, dan ini dibagi 250 untuk perempuan 600 untuk laki-laki.

"850 porsi makanan ini kami bagi 250 untuk perempuan dan 600 makanan untuk laki-laki", tambahnya.

Mesjid Abu Darda menyediakan makanan berbuka puasa tidak dikhususkan bahkan dibuka secara umum dan tidak dibatasi.

"Yang hadir bebas ya, tidak dibatasi. Untuk pekan awal Ramadan ini 70 persen dari mahasiswa bercampur dari jamaah dan masyarakat umum", ungkapnya.

Ragil mengatakan, menu makanan saat berbuka berbeda setiap harinya, ada berbagai menu berbeda yang disediakan setiap harinya.

Untuk anggota konsumsi pada saat bulan Ramadan, Ragil menuturkan ada sekitar 40 orang anggota untuk membantu menghidangkan dan 12 orang di bagian dapur.

Ia menuturkan, sebelum jam berbuka puasa, makanan tersebut telah disusun rapi di teras masjid, bagi jamaah yang datang tinggal duduk dan memilih tempat duduk masing-masing.

Selain itu, masjid ini juga menyediakan tempat atau area makan yang terpisah antara laki-laki dan perempuan, perempuan ditempatkan di lantai dua, sedangkan laki-laki di lantai dasar masjid.

"Untuk makannya tidak campur, berbeda laki-laki dan perempuan, laki-laki teras bawah, perempuan lantai dua," tegasnya.

Kegiatan ini tidak di bulan Ramadan saja bahkan di hari biasa untuk puasa Sunnah Senin-Kamis Masjid Abu Darda juga menyediakan berbuka puasa secara gratis.(*1/ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook