ODP 119, WARGA DIIMBAU TIDAK PANIK

Pekanbaru Tanggap Darurat Corona

Pekanbaru | Minggu, 22 Maret 2020 - 10:25 WIB

Pekanbaru Tanggap Darurat Corona

Sebagai antisipasi ruang isolasi di 22 rumah sakit ini penuh, kini dikejar persiapan ruang isolasi di tiga rumah sakit lagi, yakni Rumah Sakit Jiwa Tampan, Rumah Sakit Petala Bumi dan Rumah Sakit Daerah Madani. ‘’Di RS Jiwa diupayakan penambahan 38 sampai 40 ruang isolasi. RS Petala Bumi 20 sampai 30 ruang isolasi dan RS Madani 60 ruang isolasi. Mudah-mudahan pekan depan ini selesai. Jika memang RS yang ada tidak tertampung,’’ urainya.

Dalam tim yang sejak awal dibentuk, ada beberapa protokol disiapkan. Mulai dari kesehatan, area publik, komunikasi dan pendidikan. Setiap penanggung jawab protokol ini diminta memberikan pemahaman pada area kerjanya. ‘’Seperti pendidikan, diisi juga pemahaman pada murid tentang Covid-19 melalui guru dan e-learning. Diharapkan anak juga mencoba membuat hand sanitizer. Diskes memberikan ramuan dan panduan,’’ paparnya.


Dengan penanganan saat ini apa yang masih kurang dan memerlukan bantuan baik dari Provinsi Riau maupun pemerintah pusat? ‘’Kita sudah minta bantu. Kemarin ada dibantu alkohol untuk penyemprotkan di beberapa tempat,’’ ucapnya.

Diakuinya, pihaknya masih kekurangan alat perlindung diri (APD). Langkah kreatif harus diambil untuk memenuhi kebutuhan tersebut. ‘’Kemudian juga bantuan masker untuk APD bagi kawan-kawan yang langsung berhadapan dengan ODP dan PDP. Karena mereka yang pertama harus dilindungi. Sekarang juga puskesmas dan rumah sakit membuat sendiri dari jas hujan, penutup kepala juga. Dengan tatapan ini mungkin bisa lebih luas lagi pemenuhan kebutuhan nanti,’’ imbuhnya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman menyebut saat ini masyarakat diimbau melaksanakan langkah-langkah pencegahan terkait Covid-19 yang sudah ditetapkan. ‘’Pemerintahan minta semua sama-sama menjaga diri, jika tidak ada keperluan jangan ke keluar rumah. Jika merasa kurang enak badan, lakukan langkah pengecekan sendiri yang sudah banyak kita informasikan,’’ ujarnya.

Pasien Positif Semakin Membaik

Satu pasien positif corona di Riau yang saat ini masih dirawat di RSUD Arifin Achmad kondisinya semakin membaik. Sampel pasien tersebut juga sudah kembali dikirimkan ke Jakarta untuk mengetahui apakah masih ada atau tidak virus corona di tubuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, hingga saat ini pasien positif corona di Riau hanya ada satu. Pasien tersebut masih dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad. “Kondisi pasien positif corona tersebut stabil dan semakin membaik. Saat ini masih dirawat di RSUD Arifin Achmad,” katanya.

Lebih lanjut Mimi mengatakan, pihaknya langsung melakukan tracing pada orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung. Hasilnya, satu rekan pasien saat ini dirawat di RSUD Arifin Achmad karena suspect corona. “Satu temannya yang ikut tablig akbar di Malaysia saat ini juga sudah dirawat di RSUD Arifin Achmad. Karena saat ini kami mulai dapat identitas beberapa rekannya,” ujar Mimi.

Selain satu temannya tersebut, rekan lainnya juga kemungkinan dalam waktu dekat ini juga akan segera dirawat. Karena saat ini pihaknya masih menyiapkan beberapa hal. “Yang lainnya juga sudah terdeteksi, tapi belum dirawat karena ada beberapa hal yang kami siapkan,” jelasnya.

Sedangkan untuk keluarga pasien positif corona tersebut, pihaknya juga sudah mengirimkan swab ke Jakarta. Hal ini untuk memastikan, apakah keluarganya juga tertular virus corona atau tidak. “Tinggal menunggu hasil. Untuk keluarganya saat ini diisolasi di rumah,” katanya.

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook