PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berlubang dan minim lampu penerangan jalan. Itulah yang kerap dirasakan oleh sejumlah pengguna jalan dan juga warga Kecamatan Rumbai Bukit saat melintas di Jalan Umban Sari.
Jalan yang tembus menuju Jalan Siak II tersebut, kerap menyebabkan kecelakaan lalu-lintas akibat lubang dan badan jalan yang bergelombang karena tumpahan semen.
Pantauan Riau Pos, Selasa (7/9) di lokasi tampak gundukan semen yang telah mengering di tengah Jalan Umban Sari serta sejumlah lubang dengan ukuran yang berbeda-beda yang membahayakan keselamatan pengendara.
Belum lagi, sejumlah lampu jalan di sekitar lokasi tampak minim, sehingga rawan tindak kejahatan, karena sekitar jalan masih penuh dengan semak belukar.
Kunai salah seorang pekerjaan bangunan di dekat lokasi jalan rusak mengatakan, setiap hari banyak pengendara yang mengalami kecelakaan karena tidak mengetahui jalan yang rusak dan berlubang tersebut.
Apalagi, kondisi jalan yang menurun membuat pengendara yang tidak hafal dengan situasi jalan menjadi kaget dan kerap terjatuh, khususnya pada malam hari.
"Kalau pengendara jatuh, itu sering. Itu jalannya kan nggak rata. Dan ada tumpahan semen yang kering dan membentuk cekungan jadi mereka yang nggak tau jalan ya bakal terjatuh lah," ucap dia.
Ia berharap badan jalan yang rusak tersebut dapat segera diperbaiki dan lampu jalan agar dapat di pasang sepenuhnya. Karena lokasi jalan rusak tak jauh dari kuburan umum, sehingga sangat membahayakan pengendara yang melintas.
Sementara itu, Sarah salah seorang pengendara motor yang hampir terjatuh melintas badan jalan Umban Sari mengaku tidak mengetahui adanya jalan rusak dan timbunan semen yang telah mengering di jalan tersebut.
"Saya baru sekali lewat jalan ini. Nggak tau kalau jalan ini berlubang dan bergelombang. Ya kalau bisa segera diperbaiki jalannya agar pengendara yang baru pertama kali melintas seperti saya tidak mengalami kecelakaan. Karena jalan di sini cukup sepi dari rumah penduduk," harapnya.(lim)
Laporan Prapti Dwi Lestari, Kota