PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, melakukan rehabilitasi daerah irigasi bendungan Petapahan-Tibun Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.
Rehabilitasi tersebut menindaklanjuti keluhan warga terkait bendungan Petapahan-Tibun yang mengalami pendangkalan, sehingga irigasi daerah setempat tidak berjalan normal.
“Tahun ini melalui kegiatan di APBD Provinsi Riau, kami melakukan pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi bendungan Petapahan-Tibun. Kegiatan ini menindaklanjuti keluhan warga karena bendungan mengalami pendangkalan,” kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Yufendri.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam melakukan rehabilitasi daerah irigasi tersebut, tiga unit alat berat jenis ekskavator diturunkan sekaligus. “Kami menurunkan alat berat ekskavator tiga unit. Anggaran kegiatan rehabilitasi ini sekitar Rp1,5 miliar. Saat kondisi bendungan Petapahan-Tibun sudah fungsional sebagai mestinya,” ujarnya.
Dengan sudah selesainya kegiatan tersebut, masyarakat setempat mengaku sangat terbantu dengan telah fungsional bendung tersebut, karena daerah irigasi telah berfungsi sesuai yang diharapkan.
“Karena rehabilitasi ini dalam rangka ketahanan pangan di Kampar. Sebab daerah bendungan Petapahan-Tibun memiliki luas daerah potensi irigasi seluas 1.200 hektar. Sedangkan sawah yang ada lebih kurang 250 hektare,” ujarnya.(sol)