Sudah 77.651 Anak Riau Diberi Imunisasi Polio

Pekanbaru | Rabu, 08 Maret 2023 - 10:12 WIB

Sudah 77.651 Anak Riau Diberi Imunisasi Polio
Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan imunisasi polio di provinsi Riau disambut antusias masyarakat. Hingga saat ini, sudah 77.651 anak di Riau diberikan imunisasi polio baik yang berusia 0-59 bulan dan 4-59 bulan.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin mengatakan, saat ini sudah 12 kabupaten/kota melaksanakan imunisasi polio. Di mana yang terbanyak yakni anak-anak di Kabupaten Kampar.


"Untuk capaian imunisasi polio di Kabupaten Kuantan Singingi usia 0-59 bulan sebanyak 2.245 anak dan usia 4-59 bulan sebanyak 2.000 anak," katanya.

Selanjutnya, untuk Kabupaten Indragiri Hulu 2.610 anak dan 2.302 anak. Indragiri Hilir 4.310 anak dan 2.960 anak. Pelalawan 1.486 anak dan 1.174 anak. Siak 2.222 anak dan 1.790 anak. 

"Kemudian Kampar 7.354 anak dan 6.479 anak. Rokan Hulu 4.782 anak dan 4.117 anak. Bengkalis 2.635 anak dan 2.262 anak. Rokan Hilir 4.112 anak dan 3.803 anak. Kepulauan Meranti 6.006 anak dan 5.268 anak. Kota Pekanbaru 2.367 anak dan 1.984 anak dan Kota Dumai 1.756 anak dan 1.627 anak," paparnya.

Dipaparkan Zainal, target anak-anak yang akan mendapatkan imunisasi polio di Riau sebanyak 1.245.338 anak. Target tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Yakni pertama kelompok usia 0-59 bulan sebanyak 640.001 anak dan usia 4-59 bulan sebanyak 605.337 anak.

"Imunisasi polio di Riau  dimulai sejak 6-13 Maret 2023. Imunisasi  penting dilakukan karena sudah ditetapkannya  KLB  polio Vaccine-Derived Polio Virus tipe 2 (VDPV2) di Kabupaten Pidie, Aceh Utara dan Bierun  Aceh.Provinsi Sumatera Barat dan Riau yang berdekatan dengan Provinsi Aceh dikategorikan sebagai provinsi yang berisiko tinggi," ujarnya.

Berdasarkan rekomendasi WHO, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Komite Ahli Eradikasi Polio, dibutuhkan upaya berupa kegiatan Crash Program yang dilaksanakan di kedua provinsi untuk menutup kesenjangan imunitas serta merupakan upaya penting dalam mempertahankan status Indonesia bebas polio.

"Di Riau akan dilaksanakan beberapa upaya di antaranya yakni Crash Program dilaksanakan dengan memberikan satu dosis imunisasi bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV) atau polio tetes dan satu dosis imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) atau polio suntik tanpa memandang status imunisasi sebelumnya," ujarnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook