Unri Akan Terima 7.000 Mahasiswa Baru

Pekanbaru | Jumat, 08 Februari 2019 - 09:25 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) – Universitas Riau (Unri) akan menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 sekitar 7 ribu orang. Ini berdasarkan kuota dari Kemeterian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Unri sudah membuka pendaftaran untuk  seleksi nasional masuk

perguran tinggi (SNMPTN) berlangsung 4 Februari-14 Februari 2019.

Baca Juga :Diseminasi dan Bedah Buku Mitos Vs Fakta Edisi Keempat di Unri 

Pembantu Rektor I Unri sekaligus Ketua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)  Prof Dr M Nur Mustafa menjelaskan, jalur penerimaan mahasiswa baru ada melalui seleksi nasional masuk perguran tinggi (SNMPTN), seleksi bersama masuk perguran tinggi (SBMPTN) dan seleksi mandiri.

M Nur Mustafa menambahkan  pada jalur SNMPTN tergantung pada nilai. Di mana, panitia pusat akan menentukan kriteria penilaian. Untuk jalur SNMPTN akan menerima 30 persen dari 100 persen kuota penerimaan. Sementara jalur SBMPTN menerima 40 persen. Sisanya, seleksi mandiri sebanyak 30 persen.

 ‘’Untuk tahun ini, semua fakultas dan prodi membuka jalur seleksi mandiri. Kami sendiri yang akan mengadakan tes. Dari PBUD, kami ambil beberapa persen lalu berikutnya tes ulang. Mengapa kami mengadakan tes ulang? Biasanya dari jalur SNMPTN dan SBMPTN masih ada kuota yang tersisa. Untuk memenuhi kuota tersebut, kami memberikan kesempatan untuk ikut tes ulang lewat jalur mandiri ini,’’ jelas M Nur Mustafa, Kamis (7/2).

M Nur Mustafa menambahkan, untuk mengikuti tes jalur mandiri calon mahasiswa harus membayar. Tetapi kalau jalur SNMPTN tidak bayar. Tetapi jalur SBMPTN untuk pendaftaran dan tes harus membayar.

‘’Untuk tahun ini, untuk jalur SBMPTN sudah menggunakan seleksi ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Untuk pola ujian UTBK  akan dilaksanakan selama 10 pekan selama 20 hari. Ujian akan berlangsung pada Sabtu-Ahad. Minimal peserta UTBK 10 orang peserta. Untuk tempat ujian kami sudah bekerja sama dengan pihak sekolah, dan Dinas Pendidikan provinsi. Komputer yang akan digunakan hampir 2.000 unit PC (personal computer, red),’’ jelasnya.

Staf Ahli Pembantu Rektor I yang juga Wakil Ketua UTBK Dr Rahman Karnila menambahkan, untuk tahun ini Unri akan menerima mahasiswa baru sekitar 7.000 orang melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri.

‘’Untuk jalur SBMPTN sudah melalui ujian sistem komputer. Untuk seleksi mandiri, pihak Unri akan mengadakan tes sendiri. Jalur mandiri ini untuk mengakomodir putra-putra daerah. Untuk pendaftaran SBMPTN berlangsung 10-24 Juni 2019,’’ jelasnya.   

Ia menambakan, untuk seleksi mandiri termasuk ada seleksi penelusuran bibit unggul daerah (PBUD), penelusuran bakat dan minat (PBM), bina lingkungan, jalur kerja sama dan ujian tulis diploma. Untuk PBM akan menerima calon mahasiswa yang berbakat seperi atlet dan para hafiz Alquran. Untuk hafiz Alquran ini harus mendapat persetujuan dari LPTQ.

‘’Untuk hapalan Alquran sekitar 10 juz. Untuk hapiz Alquran ini biasanya tidak banyak, hanya beberapa orang saja,’’ jelasnya.

Rahman Karnila menjelaskan, untuk bina lingkungan, kalau dulu hanya untuk kedokteran, kalau sekarang dibuka untuk semua prodi untuk bina lingkungan ini. Jalur mandiri ini ada kerja sama, tetapi hanya beberapa kabupaten/kota saja. Dan terakhir ujian tulis untuk D3 dan S1. ‘’Ini untuk mengakomodir calon mahasiswa yang mampu secara ekonomi dan akademik,’’ jelasnya.(kom)   









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook