PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru melakukan kerja jemput bola untuk mempermudah masyarakat yang perlu perlakuan khusus. Kerja ini merupakan inovasi layanan pembuatan paspor yang dinamai Layanan Jemput Bola Berbasis HAM (Jempol HAM).
Selasa (6/12), tim petugas Imigrasi Pekanbaru menyambangi Rumah Sakit Awal Bros Sudirman. Tim ini datang untuk membantu proses pembuatan paspor salah orang pasien yang harus segera mendapatkan penanganan medis dengan rujukan ke luar negeri.
Pasien yang sakit itu langsung melakukan perekaman di tempat. Para petugas siap dengan segala perangkat yang dibutuhkan layaknya pemberian layanan standar di Kantor Imigrasi. Pembuatan paspor di tempat dengan sistem jemput bola ini sudah dinikmati puluhan masyarakat yang memang perlu perlakuan khusus, seperti sakit atau lansia.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru Syahrioma Delavino menyampaikan, layanan Jempol HAM ini merupakan inovasi pelayanan yang menjadi program unggulan. Program ini, sebut Delavino, sekaligus wujud nyata kepedulian Kantor Imigrasi Pekanbaru dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sedang dalam keadaan emergency.
"Layanan Jempol HAM ini diberikan bagi masyarakat yang tergolong kelompok rentan, seperti pemohon yang sakit yang tidak dapat datang ke kantor, penyandang disabilitas dan lansia berumur 65 tahun ke atas. Pemohon dengan kriteria di atas tidak perlu repot-repot datang ke kantor imigrasi, karena petugas yang akan mendatangi tempat pemohon tersebut," kata Delavino.
Untuk mendapat layanan ini, masyarakat Kota Pekanbaru dapat memperoleh informasi dengan mem-follow akun Instagram Kantor Imigrasi Pekanbaru atau melalui call center Kantor Imigrasi Pekanbaru.
"Kantor Imigrasi Pekanbaru dengan senang hati melayani. Semoga terobosan ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang tanggap dan mudah, karena Kantor Imigrasi Pekanbaru ingin lebih dari sekedar melayani," tutup Delavino.(end)
