PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Para pengendara yang melintas di Jalan HR Soebrantas, terutama pengendara sepeda motor diminta lebih waspada dan berhati-hati. Pasalnya, makin banyak truk angkutan yang melintasi jalan ini, terutama petang hingga malam hari. Ini dikarenakan adanya pengerjaan box culvert di simpang Jalan Garuda Sakti sehingga arus lalu lintas kendaraan dialihkan.
Hal ini menjadi perhatian khusus Satlantas Polresta Pekanbaru. Kasat Lantas Kompol Angga Wahyu Prihantoro mengatakan, secara aturan truk angkutan berat dilarang melintas di dalam kota. Termasuk Jalan HR Seobrantas, yang membagi dua kecamatan yaitu Kecamatan Tuah Madani dan Kecamatan Bina Widya, yang padat penduduk.
"Sesuai Surat Keputusan Wali Kota Pekanbaru Nomor 649 Tahun 2019, itu sudah diatur jalurnya. Tapi sekarang kan sedang ada pengerjaan box culvert di Persimpangan Jalan Garuda Sakti, hingga kendaraan dari dan akan menuju Jalan Garuda Sakti dan Kubang Raya tidak bisa melintas. Ini ada pengalihan arus," ungkap Kompol Angga.
Untuk itu dirinya meminta pengendara untuk lebih hati-hati sebagai antisipasi peningkatan kendaraan angkutan masuk Jalan HR Soebrantas, Jalan Soekarno-Hatta maupun Jalan SM Amin. Kompol Angga menyebutkan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus soal ini.
"Kita berharap pengerjaan box culvert di persimpangan Jalan Seobrantas dan Jalan Garuda Sakti cepat selesai. Sementara itu masih pengerjaan, kami minta pengendara lebih waspada, ini akan kami kawal," jelas Kompol Angga.
Kembali maraknya truk tonase besar melintas di Jalan HR Seobrantas meningkatkan kekhawatiran warga kota akhir-akhir ini. Apalagi terjadi tabrakan maut yang melibatkan truk tonase berat di persimpangan Jalan HR Soebrantas-Soekarno-Hatta. Oleh karena itu, Satlantas meminta pengendara meningkatkan kehati-hatian di jalan.
"Dengan beberapa laka lantas akhir-akhir ini juga menjadi konsen kami. Kami melakukan peningkatan intensitas patroli dan sosialisasi kepada masyarakat. Selama ini terus kami lakukan, namun akan kami tingkatkan bersama seluruh personel," tutup Kasat Lantas.
Sementara itu, seorang pengendara motor Yanti mengaku sejak beberapa hari terakhir memang banyak knedaraan bertonase besar yang melewati Jalan HR Soebrantas. Hal ini cukup membuat dirinya awaswas dan harus berhati-hati. "Apalagi kalau sudah malam, banyak truk besar yang lewat. Harus hati-hati memang," katanya, kemarin.
Ia berharap ada petugas yang turun berpatroli ke jalan untuk memantau situasi. " Semoga saja pembuatan box culvert-nya cepat selesai," harapnya.(end)