PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru terus melakukan pengawasan terhadap lokasi terjadi bencana alam di Kota Pekanbaru.
Pasalnya, sejak pagi hingga sore hari Rabu (6/9) Kota Pekanbaru diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras, sehingga membuat sejumlah kawasan rawan banjir tergenang air.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra, hujan disertai angin itu mulai mengguyur Kota Pekanbaru sekira pukul 06.30 WIB.
Di mana, tak hanya Kota Pekanbaru saja yang dilanda hujan, tetapi wilayah di perbatasan seperti Kabupaten Kampar yang berbatasan langsung dengan Pekanbaru juga diguyur hujan deras, sehingga membuat banyak genangan air terjadi di antara parit yang terhubung langsung dengan dua kawasan tersebut.
Itu sebabnya, guna mengantisipasi terjadinya banjir di permukiman warga pihaknya sudah menyiap siagakan personel untuk penanganan bencana. Terutama dalam penanganan banjir.
Pihaknya siap menangani bencana jika ada laporan masyarakat yang masuk. Pihaknya juga sudah menyiapkan peralatan untuk mempermudah penanganan bencana.
“Kami sampaikan kepada Kabid PK untuk minta anggota monitor kondisi di lapangan saat dan setelah hujan. Kalau ada laporan dari masyarakat kita tindaklanjuti,” ujar Zarman.
Dikatakannya, jika terjadi bencana banjir, pihaknya sudah menyiapkan peralatan lengkap untuk evakuasi.
“Peralatan evakuasi ada apabila dibutuhkan anggota, dan perahu fiber untuk evakuasi kami akan siapkan di lokasi bencana,” katanya.
Sejauh ini kata Zarman, pihaknya belum menerima laporan terkait bencana tersebut. Dirinya bersama personel selalu siap untuk menindaklanjuti bencana.
“Saat ini belum ada yang masuk. Meskipun begitu kami minta warga untuk pengaduan bencana, BPBD Pekanbaru juga sudah menyediakan call center dengan menghubungi 08117651464. Warga dapat melaporkan bencana melalui call center tersebut,”tegasnya.(ayi)