PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ceceran tanah timbun di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di samping Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai mulai meresahkan pengendara. Pasalnya, ceceran tanah timbun yang diduga berasal ban truk yang keluar masuk dari dalam bangunan yang sedang di renovasi itu berjatuhan di ke badan jalan.
Belum lagi, posisi jalanan yang berpasir yang tidak jauh dari kawasan sekolah SMA Olahraga Pekanbaru, sehingga ceceran tanah kuning ini kerap menimbulkan debu yang bertebaran di sepanjang jalan, dan sangat mengganggu setiap pengendara serta warga setempat.
Berdasarkan pantauan Riau Pos, Senin (6/9) jalanan tampak sepi saat siang hari. Sesekali kendaraan melintas di jalan tersebut. Para pengendara memilih untuk menghindari jalanan yang dipenuhi ceceran tanah timbun yang sudah menghasilkan berdebu itu.
Tanah yang berada di jalanan beraspal itu sangat membahayakan pengendara, saat turun hujan. Roda kendaraan akan mudah tergelincir jika tidak hati-hati saat kecepatan tinggi. Ceceran tanah yang sudah kering ini juga menimbulkan debu sehingga mengganggu pengendara roda dua yang melintas.
"Bahayalah kalau jalanan seperti ini (ceceran tanah, red), bisa jatuh orang kalau tergelincir," ujar Doni seorang pengendara yang hendak ke Gereja.
Seorang penjual minuman, Tina yang tak jauh dari lokasi, juga mengeluhkan ceceran tanah tanah yang bertebaran di jalan tersebut.
Ia mengatakan, bahwa ceceran tanah itu berasal dari mobil truk yang keluar masuk ke dalam bangunan yang sedang direnovasi. "Jarang ada tanah kayak gini di sini. Ini sejak mobil truk keluar masuk ke dalam bangunan itu jalanan menjadi seperti ini," ujar Tina.
Tina berharap pihak yang bertanggung jawab segera membersihkan gundukan tanah di sana agar tidak menghalangi pengendara yang melintas.
"Supaya mereka yang bertanggung jawab segera membersihkan tanah-tanah ini agar aman saat melintas," kata Tina.(ayi)