KOTA (RIAUPOS.CO) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama keluarga besar Universitas Riau (Unri) menggelar kegiatan silaturahmi dan berbuka puasa bersama, Selasa (5/6).
Kegiatan digelar di gedung Rektorat Unri dihadiri Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Ir Thamrin MSc, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi Prof Dr Mashadi MSi, Direktur RAPP Rudi Fajar, GM CSR Marzum Hamid, manajemen dan staff RAPP, pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unri Komisariat RAPP serta jajaran pimpinan dan civitas akademika Unri, presiden dan jajaran pengurus BEM Unri.
Direktur RAPP Rudi Fajar mengatakan, silaturahmi RAPP dengan Unri tidak pernah putus sejak belasan tahun lalu bahkan sejak RAPP berdiri.
“Keberadaan Unri sangat penting bagi RAPP, karena secara nyata telah memberikan kontribusi positif dalam perkembangan RAPP. Hampir 25 persen tenaga kerja lulusan perguruan tinggi di RAPP berasal dari Unri,” ujarnya.
Ia mengatakan, RAPP juga ingin berkontribusi positif untuk perkembangan pendidikan tinggi Riau khususnya di Unri. Hal ini dibuktikan dengan membangun gedung dan fasilitas Program Studi Teknik Pulp and Paper di Fakultas Teknik Unri.
“Untuk antisipasi perkembangan zaman dan tentu saja teknologi, agar masyarakat Riau khususnya civitas akademika Unri dapat mempelajari dan memberikan masukan agar Riau dapat mengejar ketinggalan dalam mengantisipasi persaingan global pada era revolusi industri yang ke-4 yang serba digital,” ungkapnya.
Riau harus segera menyusun strategi yang selaras dengan inisiasi industri nasional 4.0 yang dilaksanakan menyesuaikan dengan keunggulan komparatif Riau atau yang disebut dengan Riau 4.0.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof Dr Mashadi MSi mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan RAPP melalui silaturahmi di bulan Ramadan yang tidak pernah putus setiap tahunnya.
“Apa yang didapat di bulan Ramadan diterapkan di luar Ramadan, yakni sikap ketaatan, keikhlasan dan keimanan,” ungkapnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuan RAPP terhadap perkembangan kampus juga untuk kegiatan kemahasiswaan, khususnya proyek pembangunan gedung dan fasilitas Program Studi Teknik Pulp and Paper di Fakultas Tekhnik Unri. Ustaz Dr Saproni MEd memberikan tausyiah bertemakan jihad. Menurut dia, jihad berarti berjuang di jalan Allah.
“Namun berjuang di jalan Allah bukan dengan cara-cara membuat sengsara dan menyakiti orang lain. Apalagi saat ini banyak yang salah kaprah tentang makna jihad yang sebenarnya. Aksi bom bunuh diri hingga membuat orang yang tidak bersalah dan tidak tahu menahu dengan apa yang dipersoalkan oleh si pelaku,” ungkapnya.(cr8)