PEKAN BARU (RIAU POS. CO) -- Delapan unit rumah di wilayah Kota Pekanbaru telah terbakar dalam dua kejadian berbeda, Ahad-Senin (5-6/5). Peristiwa kebakaran pertama kalinya terjadi di wilayah hukum Polsek Sukajadi, Ahad (5/5) sekitar pukul 19.50 WIB. Di sana dua unit rumah bulatan hangus diamuk si jago merah.
Sementara itu, peristiwa kebakaran juga terjadi di Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, Senin (6/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun jumlah rumah yang terbakar sebanyak enam unit rumah kos-kosan.
Kapolsek Sukajadi Kompol Zulfa saat dikonfirmasi mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di Jalan Intan Korong, Gang Nantongga, RT 2/RW 6, Kelurahan Kampung Tengah.
Dijelaskannya, di mana pada saat itu korban bernama Fitria (36) dipanggil anaknya bernama Keisa, dengan mengatakan bahwa kamar sebelah rumah mereka telah terbakar.
Untuk memastikannya setelah dicek Fitria, api sudah membesar karena membakar kasur, kemudian korban membawa anaknya keluar rumah sambil meminta bantuan warga.
‘’Karena api cepat membesar, saat itu api merembet dan membakar rumah tetangga sebelah rumahnya yang dihuni Desmawati,’’ jelasnya.
Mendapatkan informasi tersebut, aparat kepolisian Polsek Sukajadi bersama Damkar langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), hingga sekitar pukul 22.00 WIB, api dapat dipadamkan petugas kebakaran.
‘’Tidak ada mengakibatkan korban jiwa, akibat peristiwa tersebut, sedangkan untuk kerugian material belum bisa ditaksir,’’ jelasnya.
Peristiwa kebakaran juga terjadi di Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, Senin (6/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Jumlah rumah yang terbakar sebanyak enam unit rumah kos-kosan. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi tepatnya, di Jalan Riau Gang Riau I, Kelurahan Padang Terubuk Kecamatan Senapelan. Beruntung dalam insiden tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko mengatakan, peristiwa tersebut terjadi tepatnya sekitar pukul 10.00 WIB.
Di mana pada saat itu saksi bernama Yandi sedang berada di dalam rumah. Tidak lama kemudian saksi mendengar suara bunyi ledakan di lantai atas tempat kos-kosan.
‘’Diduga api berasal dari konsleting listrik, korban jiwa nihil. Kerugian materil belum bisa ditaksir, yang terbakar enam unit rumah kos-kosan,’’ kata Budi.(rnl)