PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau turun ke lokasi kebakaran Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Senin(6/3). Tim yang diturunkan melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap awal jalaran api yang menghanguskan pusat pelayanan perizinan terpadu Kota Bertuah tersebut.
MPP Pekanbaru terbakar Ahad (5/3) pagi. Api diketahui mulai muncul dari lantai 3 di bangunan eks kantor Walikota Pekanbaru di Jalan Sudirman itu sekitar pukul 09.30 WIB WIB. Api kemudian menghanguskan hampir semua bangunan berlantai 3 tersebut.
Senin pagi kemarin, Tim Labfor Polda Riau masuk ke dalam bangunan gedung yang sudah dipasangi garis polisi di sekelilingnya. Turut mendampingi tim ini Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru Zulfahmi Adrian dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru Akmal Khairi.
Di kompleks MPP Pekanbaru Jalan Sudirman terdapat tiga gedung. Yakni A untuk Disdukcapil, B untuk MPP Pekanbaru yang habis terbakar dan C bangunan eks Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru yang baru selesai direnovasi tahun 2022 lalu. Dari pantauan tim Labfor Polda Riau yang turun, pada gedung B yang terbakar, lantai tiga terdampak paling parah dengan seluruhnya hangus menjadi abu menyisakan bangunan dan puing-puing barang-barang.
Di lantai 3 ini terdapat, ruang kerja Wali Kota Pekanbaru, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru dan para asisten Setko Pekanbaru. Di lantai 3 juga terdapat ruang rapat Wali Kota Pekanbaru dan ruang multimedia yang kerap dijadikan lokasi rapat jajanan Pemko Pekanbaru.
Sementara itu di lantai 2 terdapat ruang kerja Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Sekretaris DPMPTSP Pekanbaru dan para Kepala bidang serta staf DPMPTSP Kota Pekanbaru. Di lantai dua masih terdapat beberapa barang-barang yang bisa diselamatkan walau tak banyak.
Pada lantai 1 Gedung B, dampak kebakaran terlihat juga cukup parah. Lantai yang digunakan seluruhnya untuk pelayanan perizinan ini terdampak cukup parah juga. Seluruh gerai layaan yang ada habis terbakar.
Ketua Tim Labfor Polda Riau, Kompol Admiral menjelaskan, tim Labfor Podla Riau turun ke lokasi kebakaran atas arahan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. ''Kami turun hari ini terkait adanya kebakaran di MPP Pekanbaru, ada permintaan dari Dirreskrimum Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Dari kemarin (Ahad, red) dan hari ini (kemarin, red) kami masih lakukan pemeriksaan,'' jelasnya.
Tim yang turun sambungnya, masih mendalami kerusakan yang terjadi dan asal mula api menjalar yang menyebabkan kebakaran. ''Kita masih dalami kerusakan dan penjalaran api. Kerusakan konstruksi cukup parah. Kita coba lihat penjalaran, awal apinya dari mana,'' imbuhnya.
Tim Labfor Polda Riau akan memerlukan waktu dua pekan dalam upaya mencari penyebab kebakaran. Tim mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi terkait. ''Untuk dokumentasi pakai foto udara juga. Informasinya ada CCTV, penyidik nanti yang kumpulkan,'' ungkapnya.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengungkapkan, dirinya ikut mendampingi Tim Labfor Polda Riau yang turun. ''Untuk melihat situasi kondisi MPP pasca kebakaran. Tim labfor melakukan pengumpulan dokumentasi dan keterangan. Kemudian sejauh mana kerusakan yang timbul akibat kebakaran,'' urainya.
Tim yang turun juga kata dia didampingi instansi terkait dalam hal ini DPMPTSP Kota Pekanbaru. ''Kemudian juga untuk mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran di MPP ini. Kita dampingi beserta instansi terkait,'' paparnya.
Dia melanjutkan dari tiga gedung di kompleks MPP Pekanbaru, dimana gedung C dan A tak terdampak. ''Untuk gerai yang terbakar di MPP induk ini terbakar. Di gedung C dan A tidak ada masalah. Pelayanan yang habis 40-an gerai. Arahan Pak Pj Wako Pekanbaru agar segera dicari tempat,'' ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi menjelaskan, tim Labfor yang turun juga sudah meminta keterangan saksi. ''Kemarin kami sudah lapor ke Polresta,'' ucapnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota