DILAKSANAKAN DALAM TIGA GELOMBANG

Pelatihan UPT-LK Gunakan Dana APBN Rp6,2 Miliar

Pekanbaru | Kamis, 07 Februari 2019 - 14:13 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Penggunaan  dana APBN sebesar Rp 6,2 miliar untuk pelaksanaan pelatihan tiga gelombang di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja (UPT-LK) Wilayah I Jalan Pekanbaru sudah dibuka.  

Gelombang pertamanya sejak 28 Januari hingga 1 Februari lalu. Untuk satu paket keahlian/jurusan itu pesertanya sebanyak 16 orang.  

Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT-LK Wilayah I, H Bakhrum ST MT. Mesti sudah dibuka pendaftarannya dan sudah proses berlangsung perekrutannya, namun sejauh ini Bakrum tidak bisa menjelaskan secara rinci penggunaan APBN sebesar Rp6,2 miliar untuk pelaksanaan pelatihan. 
Baca Juga :Penyelesaian Kasus Pidana Polres Inhu 2023 Meningkat

Seperti perincian dana bahan pelatihan seperti onderdil, dana uang makan, dana baju, dana uang saku, dana honor mengajar instruktur, dana peralatan alat tulis peserta pelatihan, dana buku modul untuk peserta pelatihan (buku informasi, buku kerja, buku penilaian, buku diktat/modul) dan lain-lain. 

"Saya belum mengetahui secara rincinya. Karena rincian biaya itu berubah-ubah setiap tahunnya," ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (6/2). 

    Namun diakuinya, Rp6,2 miliar itu sudah termasuk biaya honor/gaji instruktur, uang bahan pelatihan dan lainnya. 

"Untuk peserta pelatihan nanti kita kasih uang saku. Begitu juga dengan instruktur yang mengajarnya juga ada honor atau gajinya. Jadi, selain mendapat gaji dari pemerintah, juga mendapat gaji dari jam mengajar sebagai instruktur. 

Ini kan menggunakan anggaran APBN, jadi instrukturnya digaji juga, kecuali pelaksanaan pelatihan menggunakan APBD, maka instruktur tidak dapat gaji dari pelaksanaan pelatihan. Hanya gaji dari pemerintah saja," katanya.(lin)

(Laporan Dofi Iskandar, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook