Namun, begitu dilantik, tak lama kemudian, pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Hal itu menjadi suatu tantangan sekaligus pelajaran berharga dirinya. "Ada satu keseruan dan kesan ya. Rasa kemanusiannya itu betul-betul timbul semua," ujarnya lagi.
Dirinya bersama teman-teman PSMTI Riau pun membentuk relawan yang sampai saat ini masih bertahan. Di awal Covid-19, pihak PSMTI dikatakannya sudah aktif membagikan alat-alat kesehatan, vitamin, obat-obatan dan paket sembako kepada masyarakat dan juga pihak-pihak yang membutuhkan.
Foto bersama Ketua Umum PSMTI Willianto Tanta.
"Bulan April 2019 itu kami sudah aktif membagikan paket sembako. Di sinilah dia punya posko itu, di Plaza Mebel ini. Di belakang itu, ribuan paket sembako kita siapkan. Ada 15 ribu paket," ungkapnya sambil menunjuk ke arah belakang gedung.
Bukan hanya itu, kegiatan vaksin massal pun ditaja di berbagai tempat. Bahkan, di awal-awal, pihaknya sempat menjadi pelopor kegiatan vaksin massal di Pekanbaru. "Kita yang ngadain pertama vaksin massal 2020 di Hotel Furaya. Sampai hari ini (vaksin massal, red) masih jalan. PSMTI itu punya 2 vaksin centre saat ini. Di Mal Pekanbaru Kamis dan Sabtu, di Mal SKA Selasa dan Rabu dan itu semua dikerjakan oleh relawan," paparnya yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kerjasama PSMTI Riau Tahun 2015 ini.
Meskipun ada beberapa kegiatan yang miss karena pandemi, tidak membuat Stephen berleha-leha. Sebagai gantinya, kegiatan sosial diperbanyak. Donor darah, vaksin massal, pembagian sembako sudah menjadi agenda rutin dalam kalender mereka. Belum lagi berbagai perlombaan yang tengah dipersiapkan saat ini. "Dari segi acara itu kita di Riau itu paling banyak. Nggak ada berhentinya," ungkapnya yang hobi nonton ini.
Aktif berbuat di PSMTI Riau, Stephen tak berpuas diri. Ia juga menginisiasikan sebuah aplikasi yang dinilai membantu mempermudah para anggota. Aplikasi bernama PSMTI Riau itu ia cetus pasca ditunjuk sebagai ketua. "Jadi kegiatan kita semua masuk ke sana. Berbagai info dan data bisa diakses di sana. Diskon, info kematian, sejarah dan lain-lain lengkap di aplikasi itu. Mungkin dari seluruh Indonesia punya ormas, kita itu yang terbaik (aplikasinya, red). Sudah banyak organisasi lain yang minta referensinya," jelasnya sembari memperlihatkan tampilan aplikasi tersebut dari layar handphonenya.
Sebagai ketua, ia berharap aplikasi dan program-program yang dijalankan semasa kepemimpinannya bisa mendampak bagi banyak orang. Baik anggota maupun masyarakat Riau.
Ke depan ia berpesan agar semua anggota bisa memulai hal-hal positif dari dirinya sendiri dulu. Termasuk menjaga lingkungan.
"Mulai dari awal dulu. Lingkungan dekat kita dulu. Jadi banyak orang nyumbang besar-besaran. Tapi di dalam sendiri dia nggak pernah berbuat. Jadi mulai dulu dari diri sendiri lingkungan sendiri. Karena kalau terjadi sesuatu, yang duluan membantu kita itu orang terdekat dulu," pesannya.
Pepatah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung menurutnya harus betul-betul dipahami dan diterapkan oleh semuanya demi terwujudnya keharmonisan.
Ia berharap, PSMTI Riau ke depan bisa semakin solid dan harmonis. PSMTI bisa menjadi rumah yang nyaman bagi suku Tionghoa sekaligus tempat merangkul saudara setanah air yang membutuhkan.
Indonesia Bangkit, Ekonomi Bangkit
Di momen kemerdekaan Indonesia ke -77 ini, sebagai Ketua PSMTI Riau sekaligus pebisnis yang berjaya membangun usahanya, Stephen berharap ekonomi Indonesia saat ini bisa pulih kembali. "Semoga Indonesia ekonominya bisa pulih kembali. Sehingga perekonomian itu bisa pelan-pelan recovery. Kehidupan masyarakat bisa kembali lagi seperti normal. Ekonomi yang tumbuh akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga pertumbuhan dan recovery ekonomi pasca pandemi Covid-19 ini. Melalui momen kemerdekaan dan semangat perjuangan seluruh pihak diyakininya bisa membangkitkan ekonomi Indonesia demi masyarakat yang lebih sejahtera.(adv)
Narasi: Siti Azura
Foto: Mhd Akhwan