PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau mencatat hingga saat ini masih ada 11 desa di Riau yang belum teraliri listrik. Ke-11 desa tersebut banyak berada di Kabupaten Kampar dan Indragiri Hilir.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, terhadap 11 desa yang belum teraliri listrik tersebut. Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan PLN, dari hasil komunikasi tersebut, pihak PLN menargetkan ke 11 desa tersebut sudah akan teraliri listrik pada Desember 2020 mendatang.
"Dari informasi yang kami terima, masih ada 11 desa yang belum teraliri listrik dan yang paling banyak di Kabupaten Kampar dan Indragiri Hilir. Desa-desa tersebut belum teraliri listrik karena memang kondisinya yang terisolir," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, desa yang belum teraliri listrik tersebut khusus di Kabupaten Indragiri Hilir yakni di Kecamatan Mandah. Kemudian desa di Kabupaten Kampar yang belum teraliri listrik yakni berada di Kecamatan Kampar Kiri.
"Yang terbanyak itu memang di Kampar Kiri, karena memang akses untuk menuju lokasi itu sulit.
Yakni untuk membawa tiang listrik harus menggunakan perahu, itupun hanya dua tiang sekali perjalanan. Jadi memang cukup sulit mobilitasnya," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap pekerjaan yang dilakukan pihak PLN untuk mengaliri listrik di seluruh desa di Riau berjalan lancar. Sehingga target dapat tercapai tepat waktu dan Riau terang 2020 bisa terwujud.
"Sekarang ini, sudah 99 persen Provinsi Riau teraliri listrik. Mudah-mudahan Desember nanti semua desa di Riau teraliri listrik sehingga terwujud Riau terang," harapnya.
Selain mentargetkan semua desa di Riau dapat teraliri listrik, Gubri juga berharap ada kelebihan pasokan listrik di Riau. Tujuannya yakni dapat digunakan untuk mendukung sektor industri yang ada di Provinsi Riau.
"Dengan adanya beberapa pembangkit di Riau, diharapkan ada kelebihan listrik untuk masyarakat dan swasta," harapnya.(sol)