SEMENTARA DIDUGA KORSLETING

MPP Pekanbaru Terbakar, Semua Pelayanan Dihentikan

Pekanbaru | Senin, 06 Maret 2023 - 11:38 WIB

MPP Pekanbaru Terbakar, Semua Pelayanan Dihentikan
Api membumbung tinggi membakar gedung Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (5/3/2023). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB diduga akibat korsleting listrik di lantai 3. (DEFIZAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru tepatnya di Gedung B Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru terbakar, Ahad (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari plafon lantai 3.

Pelayanan terhadap masyarakat pun untuk sementara dihentikan meski pun ada rencana untuk dipindahkan ke Gedung C, eks kantor BPKAD Pekanbaru. “Coba kita tengok besok (hari ini, red) dulu kesiapan server dan alat lainnya. Kan server juga terbakar. Jadi stop operasional. OSS mungkin bisa seadanya. Yang lain server-nya terbakar,” ungkap Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khair, Ahad (5/3).


Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun didampingi Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution yang meninjau lokasi, Ahad (5/3) mengatakan akan memanfaatkan Gedung C untuk pelayanan. “Untuk layanan akan segera kami pindahkan ke Gedung C di sebelah gedung utama MPP. Kami akan berusaha secepatnya dapat dilakukan agar pelayanan terhadap warga dapat segera kembali berjalan normal seperti biasa,” ujarnya.

Musibah kebakaran ini menghanguskan hampir seluruh bagian gedung yang selama ini menjadi lokasi berbagai jenis layanan di MPP Pekanbaru seperti layanan BPJS, BPN Pekanbaru, perbankan, dan layanan perizinan serta administrasi lainnya. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Muflihun mengaku tidak dapat memprediksikan berapa kerugian yang dialami pemerintah kota. Pasalnya masih ada beberapa berkas penting seperti sertipikat tanah yang diterima pemerintah dari BPN Pekanbaru yang juga ikut terbakar. “Nominalnya nggak bisa saya prediksi. Tapi banyak surat penting yang terbakar, salah satunya sertipikat tanah yang baru diterima pemerintah kota dari BPN Pekanbaru,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Irma Novrita mengatakan, kebakaran mengakibatkan tidak berfungsinya jaringan komunikasi atau internet layanan serta daya listrik pada Kantor Dinas Dukcapil Kota Pekanbaru.

Itu sebabnya, semua pelayanan administrasi kependudukan yang dimiliki oleh Disdukcapil Pekanbaru tidak dapat melayani masyarakat Kota Pekanbaru untuk sementara waktu. “Untuk Senin (6/3) segala aktivitas layanan Dukcapil Kota Pekanbaru, baik di kantor Dinas (MPP) maupun di UPT Kecamatan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya sampai dengan upaya perbaikan selesai dilakukan,” ucapnya.

Dirinya mengucapkan permohonan maaf atas tidak berfungsinya layanan administrasi tersebut dan meminta masyarakat bersabar. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya dari layanan ini. Perkembangan informasi dan perbaikan lebih lanjut atas situasi ini akan diumumkan secepatnya,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru Memby Untung Pratama mengatakan pelayanan sertipikat tanah di MPP akan dialihkan sementara ke Kantor Pertanahan BPN Kota Pekanbaru Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya.

“Karena stand kami di sana ikut terbakar jadinya pelayanan masyarakat kita fokuskan di Kantah Pekanbaru saja, sampai proses penyelidikan selesai dilakukan oleh pihak berwajib,” ucapnya.

Memby juga memastikan seluruh dokumen permohonan masyarakat, serta sertipikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang seharusnya bisa diambil di MPP tidak ada yang terbakar. Karena surat-surat penting lainnya tidak ada yang ditinggalkan di lokasi kebakaran.

“Alhamdulillah semua surat penting yang ada di MPP selamat dari kebakaran. Ini karena petugas kami tidak meninggalkan berkas di MPP dan dibawa langsung ke kantor BPN setelah pelayanan di MPP. Saat kejadian kebakaran tidak ada dokumen masyarakat yang hilang,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Sarmin yang merupakan security di kantor DPM-PTSP Kota Pekanbaru, awalnya api berasal dari atas plafon arah ke atap lantai 3 Gedung B. Dikatakan Sarmin, ada petugas Satpol PP datang yang menginformasikan kalau di atas atap ada asap.

“Kemudian kami mematikan semua panel. Setelah itu kami berusaha ke atas untuk memadamkan api tetapi api dengan cepat membakar sehingga kami tidak sanggup untuk memadamkannya. Selanjutnya menghubungi petugas pemadam kebakaran,” terangnya. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pada saat kejadian, kami suruh semuanya yang berada di ruangan terutama yang berada di lantai dasar keluar semuanya. Saya menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dari atas plafon lantai 3 paling atas tengah yang mengarah ke atap,” tambahnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook