Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning yang turun langsung ke TKP mengatakan, begitu mendapat laporan sekitar pukul 10.00 WIB pihaknya langsung menginstruksikan personel untuk bergerak cepat memadamkan api.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran DPKP Kota Pekanbaru dan 70 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan sekitar pukul 11.30 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan garis polis di lokasi kejadian.
Ia menuturkan, memang ada beberapa kendala yang dihadapi pada saat proses pemadaman berlangsung yaitu sumber air. Mobil damkar harus bolak balik mengambil pasokan air dari Sungai Siak. Bahkan, petugas juga mengambil air dari Tugu Zapin yang berada di depan kantor Gubernur Riau. “Dulu kita ada sumber air di sana (kantor MPP bekas kantor Wali Kota Pekanbaru), tetapi karena PDAM tutup jadi harus mengambil air dari Sungai Siak. Kemudian armada kita juga kurang,” kata Burhan Gurning didampingi Kabid Pencegahan dan SDM Damkar Kota Pekanbaru Said Nurul Hudaya.
Menurutnya, api dengan cepat menghanguskan isi Gedung B karena banyak terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar. Apalagi, gedung tersebut direnovasi dengan kayu sehingga memudahkan api menjalar ke bagian yang lain. “Tetapi kami berupaya mengantisipasi agar api tidak menyebar ke gedung yang lain (Gedung A dan C). Api berhasil terkendali sekitar satu jam setengah. Saya instruksi kepada personel agar api jangan sampai menjalar ke gedung yang lainnya. Semua mobil pemadam dikerahkan, kecuali satu unit. Total 15 unit turun semua,” jelasnya.
Sementara itu, menurut keterangan salah seorang pengendara yang tengah melintas, Iksan mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu dirinya tengah melintas di Jalan Sudirman, tepatnya di depan kantor MPP melihat gumpalan asap hitam dari atas kantor MPP. “Saat itu, saya melintas di Jalan Sudirman. Tiba-tiba melihat awalnya asap besar yang mengepul di atas atap, kemudian tidak lama api sudah besar di kantor MPP Pekanbaru. Tampak petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api, “ ujar Iksan kepada Riau Pos.
Menurutnya, api dengan cepat menghanguskan sejumlah bangunan, mulai dari bagian depan kantor hingga menyebar ke bagian belakang karena pada saat kejadian angin kencang.
Kejadian tersebut sempat membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan seperti di Jalan Sudirman yang mengarah ke kantor MPP, Jalan Tuanku Tambusai/Jalan Nangka, Jalan Pepaya, dan sejumlah ruas jalan lain. Masyarakat dan para pengendara tampak menyaksikan peristiwa kebakaran bahkan, mengabadikan momen kebakaran dengan kamera ponselnya.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih didalami pihak kepolisian. Tim Labfor masih bekerja. Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang memastikan, tidak ada koran jiwa dalam peristiwa tersebut. ‘’Tidak ada korban jiwa, dugaan sementara penyebab kebakaran konsleting listrik,’’ sebut Kompol Manapar.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sambung Kompol Manapar api terlihat pertama kali menyala di plafon ruangan Sekko. Api kemudian dengan cepat merayap ke Gedung MPP DPMPSTP Kota Pekanbaru. Kebakaran ini menyebakan kerugian yang tidak sedikit.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil taksir kerugian yang disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di wilayah administrasi Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi tersebut. ‘’Untuk kerugian materil belum bisa ditaksir, masih dihitung,’’ kata Kompol Manapar.
Perayaan HUT Ke-4 Ditunda
Musibah ini mengakibatkan, perayaan HUT MPP ke-4 yang akan dilaksanakan di Halaman MPP Kota Pekanbaru, Senin (6/3) hari ini harus ditunda. Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, Norpendike mengatakan, rencana awal bersempena HUT ke-4 MPP Pekanbaru ini, DPMPTSP Kota Pekanbaru akan memberikan reward kepada tenant terbaik yang tergabung di MPP Pekanbaru.
Penghargaan yang akan diberikan berupa piagam atau sertifikat yang nantinya diserahkan oleh kepala daerah. Selain itu, pihaknya juga akan meluncurkan layanan drive thru. “Mengingat situasi dan kondisi Gedung B MPP yang sekaligus gedung utama terbakar maka kita pendinglah (perayaan HUT),” ujar Norpendike.
Bahkan dirinya juga belum bisa memastikan apakah kegiatan HUT MPP ke-4 ini tetap dilanjutkan atau tidak pada bulan-bulan berikutnya. “Untuk penilaian sudah, tinggal memberikan penghargaan saja oleh Pj Wali Kota Pekanbaru,” katanya.(dof/ayi/end/ali/ilo/das)
Laporan: TIM RIAU POS (Pekanbaru)