PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengaku remuk hatinya melihat gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru terbakar, Ahad (5/3/2023) pagi. Gedung ini begitu penting karena merupakan pusat pelayanan perizinan Kota Bertuah.
Api diketahui mulai muncul di bangunan eks kantor Wali Kota Pekanbaru di Jalan Sudirman itu sekitar pukul 09.30 WIB. Api kemudian menghanguskan hampir semua nahunan berlantai 3 tesebut.
Pj Wako Pekanbaru Ahad pagi awalnya dijadwalkan akan menghadiri Haul satu tahun meninggalnya mantan Wako Pekanbaru dua periode H Herman Abdullah di Masjid Ar-Rahman. Masjid ini berjarak hanya sekitar 500 meter dari MPP Pekanbaru.
"Innalillahi wainna illahi rajiun.Pagi ini dijadwalkan saya akan membersamai kegiatan Satu Tahun Meninggalnya Bapak Herman Abdullah bin Abdullah Hasan di mesjid Ar-rahman lebih kurang 500 M dari Mal Pelayan Publik Pekanbaru," kata Muflihun di laman Facebook resminya.
Dirinya kaget sekaligus sedih mendapatkan kabar Gedung MPP Pekanbaru terbakar. "Hancur hati ini rasanya melihat api berkobar melahap bangunan MPP. Ini bukan hanya soal bangunan, akan tetapi gedung ini adalah pusat pelayanan publik pemerintah Pekanbaru untuk masyarakat," imbuhnya.
Kesedihan dirasa semakin bertambah karena ada nilai sentimentil pada gedung MPP Pekanbaru tersebut. Ditambah lagi, MPP Pekanbaru akan memperingati HUT ke 4 di Maret ini.
"Selain itu ada nilai sentimental pada gedung ini yg justru terbakar ketika hari ini memperingati dan mendoakan walikota Pekanbaru dari masa ke masa," kata dia.
Meski peristiwa ini memberikan kesedihan yang mendalami bagi Pemko dan warga Kota Pekanbaru, Muflihun yakin pemerintah dan masyarakat bisa bangkit. "Ya Allah SWT, kami terima ini sebagai muhassabah. Kami akan bangkit sekuat mungkin. Insya allah. Bantu kami ya allah," singkatnya.
MPP diresmikan penggunaannya 6 Maret 2019 dengan luas ruangan sekitar 4.000 meter persegi. MPP didirikan Pemko Pekanbaru dibawah pengelolaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru sebagai wujud peran pemerintah dalam memudahkan inventasi.
Tahun 2020, pada HUT ke 1 nya, Rabu (11/3/2020) diresmikan gedung dan operasional Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di areal MPP Pekanbaru. Hingga tahun 2023 ini di MPP Pekanbaru sekarang sudah terdapat 41 instansi yang memberikan pelayanan.
Secara keseluruhan terdapat sebanyak 245 pelayanan perizinan dan non perizinan yang diberikan di MPP yang dikelola oleh DPM-PTSP itu.
Adapun puluhan instansi, lembaga dan perbankan yang memberikan pelayanan di MPP Pekanbaru tersebut di antaranya DPM-PTSP Pekanbaru, Ikatan Notaris Indonesia, Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah dan Kanwil DJP Riau. BPJS Ketenaga Kerjaan, Bapenda Pekanbaru, Bea Cukai, PLN, BKPSDM Pekanbaru, Ikatan Arsitek Indonesia Riau, BPJS Kesehatan dan Pengadilan Agama Pekanbaru.
Lalu Samsat, Bapenda Riau, Kejaksaan Tinggi Riau, Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Taspen, Kemenag Pekanbaru, BNN Pekanbaru dan Apernas Jaya Riau. Ada pula BNI, BRI, BRK, BPN Pekanbaru, LPSE Pekanbaru, Badan POM dan Ikatan Apoteker Indonesia cabang Pekanbaru.
Kemudian Dinas Kesehatan Pekanbaru, Disdukcapil Pekanbaru, Satpol PP, Polresta Pekanbaru untuk pelayanan pengurusan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Terakhir ada pelayanan dari Binmas Polda Riau, Imigrasi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Dinas Perindag Pekanbaru, serta PN Pekanbaru.
Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman