PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Jalan bekas galian pemasangan pipa sistem pengelolaan air limbah domestik terpadu (SPALD-T) di wilayah kecamatan Sukajadi, Pekanbaru secara bertahap mulai dilakukan pengaspalan kembali oleh kontraktor pelaksananya. Seperti yang dilakukan oleh PT Hutama Karya-Rosalisca KSO, dijalan Rusa, Sukajadi. Proses pengaspalan dilaksanakan dengan membuat kondisi jalan kembali bagus.
Sekitar 360 meter panjang jalan dengan ukuran lebar lebih kurang 4,5 meter dari pangkal jalan sampai ke ujung jalan tembus jalan Rajawali ini di buat tapi kembali, dengan memakan waktu satu hari, hingga malam.
"Pekerjaan pengaspalan mengembalikan jalan bekas galian pemasangan pipa SPALD-T agar bagus lagi, dan ini bentuk tanggungjawab kami selaku kontraktor," kata project manager PT Hutama Karya Olan kepada Riau Pos Kamis, (5/3) disela proses pengaspalan.
Untuk jalan yang dikerjakan PT Hutama Karya-Rosalisca KSO, dijelaskanya, ini adalah titik ketiga jalan yang diperbaiki. Sebelumnya, jalan Cut Nyak Dien (tinggal sedikit tepatnya depan Bulog,red), jalan Dahlia (antara melur-melati,red) dan jalan rusa di pemukiman masyarakat yang saat itu dikerjakan.
Setelah ini, kata Olan, pekerjaan pengaspalan kembali dilakukan di jalan Landak, jalan Penyu, dan jalan Gajah. Ini semua yang di kerjakan PT HK-Rosalisca. "Tentunya semua jalan yang kita kerjakan akan dikembalikan menjadi bagus lagi. Sekitar 30 persen nya sudah di aspal," paparnya.
Untuk diketahui, proyek ini dinilai sangat berguna bagi masyarakat kota Pekanbaru. Karena setelah selesai nanti akan berfungsi sebagai pemisah antara air kotoran manusia dengan air tanah yang dikonsumsi masyarakat sendiri.
Dan proyek ini sendiri dikerjakan oleh dua perusahaan besar, PT Hutama Karya-Rosalisca KSO dan PT Wijaya Karya-Karaga KSO. "Target kami sebelum idul Fitri proses pengaspalan kembali bisa di selesaikan," pungkasnya lagi.
Disampaikan Olan lagi, seharusnya pekerjaan sudah bisa lebih maju dari yang sekarang. Kalau dilihat dari persentase harusnya sudah mencapai diangkat 45-50 persen. Hanya ini disebabkan faktor cuaca dan juga kontur tanah yang mudah amblas saat menggali.
"Dan yang jelas pengaspalan ini dilakukan setelah proses pengerasan dan kestabilan tanah kuat baru diaspal," tutupnya.
Disampaikannya juga, saat ini yang sedang berjalan adalah pembangunan jaringan perpipaannya di area selatan paket SC-01 yang dikerjakan Wika-Karaga KSO dan Paket SC-02 yang dikerjakan HK- Rosalisca KSO yang kedua paket tersebut akan diselesaikan akhir tahun 2020.(gus)