PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meskipun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih mengguyur Kota Pekanbaru pada Ahad (5/2), namun banjir yang sempat merendam sejumlah kawasan permukiman warga terpantau mulai surut.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kota Pekanbaru Alan Kurnia kepada Riau Pos, berdasar pantauan Tim Satgas BPBD Kota Pekanbaru, ketinggian air yang merendam sejumlah kawasan permukiman sudah mulai mengalami surut.
Seperti di Jalan Lembah Raya, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Jalan Gunung Raya Gang Rajawali, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, dan di Jalan Dwikora Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail. Saat ini kondisi debit air sudah mulai surut dan kembali normal.
Sementara itu, untuk di Jalan Sakuntala Perum Attaya, Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya, kondisi debit air juga sudah mulai surut. Namun Tim BPBD Kota Pekanbaru masih tetap menyiagakan satu unit perahu fiber dan 1 unit dayung di lokasi.
''Untuk Jalan Cengkeh Perum Mande Villa Jalan Assakinah (Perum Fauzan) Tangkerang Labuai, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatam Bukit Raya kondisi debit air surut,'' ucapnya.
Selanjutnya, untuk Jalan Kaharudin Nasution tepatnya di gang Arrafah, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai kondisi debit air juga sudah mulai surut dengan masih ditempatkannya perahu fiber 1 unit dan dayung 1 unit.
Kemudian untuk lokasi longsor di Jalan Usaha Maju Perumahan Panorama Residence 2, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, tim saat ini tengah melakukan pemerataan terhadap akses jalan perumahan warga. Dibantu dengan alat berat dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru.
''Kalau untuk pengerjaan terhadap lokasi longsor itu baru berjalan sekitar 50 persen. Karena di lapangan, kami mendapatkan kendala curah hujan yang kerap terjadi beberapa hari terakhir,'' tegasnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota
