SUMATERA JUNGLE RUN 2020

Komitmen Wujudkan Riau Bebas Karhutla

Pekanbaru | Senin, 06 Januari 2020 - 08:17 WIB

Komitmen Wujudkan Riau Bebas Karhutla
SAMPAIKAN PAPARAN: Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi ketika menyampaikan pemaparan rencana kegiatan Sumatera Jungle Run di tugu Zapin Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (5/1/2020). (riri radam/riau pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kepolisian Daerah (Polda) Riau bakal menggelar Sumatera Jungle Run pada 11 April 2020 mendatang. Event olahraga lari bertaraf internasional ini bertujuan menjaga kelestarian hutan  serta mewujudkan Riau tanpa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Sumatera Jungle Run 2020 dilaksanakan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sutan Syarif Kasim bakal menjadi agenda besar olahraga di bumi Melayu. Pasalnya, kegiatan ini diikuti ribuan pelari dari dalam maupun luar negeri. 


Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya akan melakukan suatu pekerjaan besar untuk menjaga kelestarian hutan dan lahan melalui event Sumatera Jungle Run 2020. Karena disampaikannya, hutan merupakan karunia bagi umat manusia yang keberadaan dan ekositemnya mesti dijaga serta dilestarikan. 

"Melalui event ini, kita ingin wujudkan Riau bebas Karhutla pada tahun ini," ungkap Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat press conference Sumatera Jungle Run 2020 di Tugu Zapin Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (5/1)

Kini, disampaikan jendral bintang dua, Provinsi Riau selalu dirundung permasalahan Karhuta yang terus terjadi setiap tahunnya. Bahkan, persoalan tersebut banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Untuk itulah, kata Alumni Akpol 1988, diperlukan peranan seluruh pihak menyatukan energi positif untuk sama-sama berkomitmen mencegah dan meniadakan Karhutla di tahun 2020. 

Karena diketahui, Provinsi Riau bakal mengalami musim kemarau sebanyak dua kali pada tahun ini yakni bulan Februari-Maret dan bulan Juni-Agustus.   

"Iven Sumatera Jungle Run akan membuktikan bahwa masyarakat Riau mampu menjaga hutan dan lahan sebagai anugerah Tuhan yang terbebas dari kebakaran. Kegiatan ini ni dipersembahkan oleh masyarakat Riau dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistemnya, Polda Riau bangga menjadi bagian dalam iven tersebut," terang mantan Deputi Cyber Badan Inteligen Negera (BIN).

Event terbesar di Sumatera ini bakal diselenggaran di Tahura Sultan Syarif Kasim. Hal itu sebut Kapolda Riau, bagian dari upaya membangun partisipasi masyarakat terhadap keletarian alam dengan berolahraga lari di dalam kawasan hutan.

Saat ini, ditambahkan Agung, panita terus memenuhi standar penyelenggaraan Trail Run Internasional dan panitia telah mendaftarkan pada International Trail Run Associattion agar dikenal lebih luas dan masif.

"Pada kegiatan ini, Polda Riau bersinergi dengan berbagai pemangku kebijakan agar keterlibatannya lebih luas. Dengan menggandeng pihak BBKSDA Riau, KPHP Tahura, Dinas Pariwisata serta instansi lainnya," papar Kapolda Riau. 

Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir Wakapolda Riau, Brigjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan serta Pejabat Utama (PJU) Polda Riau. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kadispora Riau, Doni Aprialdi. Lalu, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Kepala BBSKDA Riau, Suharyono dan Bupati Siak, Alfedri.(rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook