PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kantor Camat Tuah Madani yang berada di Jalan HR Soebrantas di demo puluhan orang. Warga yang mendatangi kantor camat tersebut, menuntut Camat Junaedy mencabut Surat Keputusan (SK) ketua RT 06, RW 06, Kelurahan Air Putih.
Sekitar pukul 10.30 WIB puluhan warga tersebut mendatangi kantor Camat Tuah Madani, Rabu (5/10/2022) kemarin. Kedatangan para warga itu sontak mengejutkan para pegawai kecamatan yang sedang sibuk melayani masyarakat. Kedatangan puluhan warga itu terdiri dari para lelaki dan para ibu ibu, sebagian warga ada yang tidak mudah lagi.
Mereka yang melakukan demo tersebut dilengkapi dengan membawa baliho. Baliho berukuran cukup lebar itu dibentangkan dengan tulisan cabut SK Sawal Hendra. Sawal Hendra merupakan ketua RT 06 warga tersebut. Terlihat aparat Polisi yang juga ikut menjaga aksi demo tersebut.
Sebelum meninggalkan kantor camat, para warga ditemui Camat Tuah Madani Junaedy. Perwakilan warga tersebut diminta naik ke lantai atas rumah tokoh (ruko) tersebut. Kantor camat tersebut masih sewa di ruko yang ada di Jalan Soebrantas. Belum punya kantor camat mandiri. Camat Tuah Madani salah satu pemekaran Camat Tampan.
Didalam ruang kerja camat tersebut, para warga dipersilahkan untuk menyampaikan aspirasinya, atau tujuan dari melakukan demo ke kantor camat. Beberapa warga yang menjadi perwakilan itu, satu persatu mengutarakan maksudnya. Yang pada intinya agar camat mencabut SK ketua RT 06 tersebut. Dengan berbagai alasan dan pertimbangan para warga. Warga ingin ketua RT itu segera diganti. Jika camat tak bisa menyelesaikan keinginan warga. Warga itu mengancam akan demo ke kantor walikota Pekanbaru.
"Harapanya kami ingin camat mencabut SK itu, karena kami warga merasa ketidakpuasan atas kepemimpinan ketua RT 06 Sawal Hendra," ungkap salah satu warga yang ikut demo, Nursalim dan dibenarkan Nurohim warga yang demo lainnya saat ditemui Riau Pos setelah keluar dari ruang kerja camat.
Sementara Camat Tuah Madani, Junaedy kepada Riau Pos mengatakan telah memahami apa yang dituntut warga. Namun demikian ia mengaku belum dapat memutuskan apapun. Namun ia menjadwalkam akan mempertemukan antara warga yang demo dengan Ketua RT 06 Sawal Hendra. Agar permasalahan itu dapat diputuskan dengan sesuai ketentuan.
"Saya sudah mengerti apa keinginan warga, namun inikan baru pihak warga. Jadi saya akan memanggil semuanya, baik warga maupun ketua RT itu, sehingga bisa jelas permasalahan dan keputusan apa yang nanti diambil," ungkap Junaedy kepada Riaupos.co saat ditemui diruang kerjanya.
Laporan: Joko Susilo (Pekanbaru)
Editor: Eka G Pura