PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru seharian sejak Ahad (4/6) pagi berdampak pada sejumlah badan jalan dalam kota. Sejumlah ruas jalan tergenang air. Hal ini disebabkan masih tidak berfungsinya sistem drainase di sejumlah kawasan di Kota Pekanbaru.
Pantauan Riau Pos, beberapa ruas jalan yang tergenang adalah Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Riau, Jalan Jenderal Sudirman ujung, Jalan Melur, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Durian, Jalan Balam, Jalan Darma Bakti, dan Jalan Sepakat. Jalan yang tergenang air menyebabkan pengendara kesulitan untuk melewati jalan.
Seperti di Jalan Darma Bakti yang banyak berlubang. Air genangan menutup lubang-lubang yang ada, sehingga banyak kendaraan yang bodinya membentur lubang.
"Parahlah genangan air di Jalan Darma Bakti ini. Ada dua titik. Yang parah ada di dekat simpang Jalan Permata karena banyak lubang. Banyak yang mogok juga motor tadi," kata Adi, warga Jalan Darma Bakti, kemarin
Genangan di Jalan Jenderal Sudirman juga menyulitkan pengendara. Seorang pengendara Kemal mengaku kendaraan bermotor miliknya yang mencoba menerobos Jalan Jenderal Sudirman harus mengalami mogok karena mesin kendaraan yang kemasukan air. Awalnya ia mengira air tidak akan masuk ke dalam mesin kendaraannya, tetapi karena mobil yang melintas didekatnya terlalu kencang membuat air membasahi mesin kendaraan dan juga pakaiannya.
"Mungkin harus diperhatikan lagi di mana drainase yang sudah tidak berfungsi. Padahal ini dekat dengan sungai besar, bisa drainase tidak berfungsi dan malah menyebabkan badan jalan tergenang," katanya.
Di Jalan Balam, Kecamatan Sukajadi, genangan air cukup parah. Air bahkan sampai masuk ke dalam rumah warga.
Dian Sukri Nasution, warga Jalan Balam, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi mengaku air hujan masuk ke dalam rumahnya, kemarin. "Sekarang sudah parah kali, air sudah masuk rumah. Ini mau pulang ngepel rumah. Awal-awalnya cuma bagian dapur yang memang agak rendah. Pekan kemarin kan sempat lebat itu, sudah masuk ke ruang tengah," ungkapnya, Ahad (4/6).
Dian juga memperlihatkan foto dan video rumahnya yang kembali kemasukan genagan air hujan yang terjadi pada pekan lalu. Dirinya merasa, genangan air hujan ini terjadi baru beberapa bulan terakhir, semenjak Jalan Balam jadi langganan rendaman air hujan. Menurutnya, tidak biasanya Jalan Balam begitu dalam tenggelam seperti dua pekan terakhir.
"Semenjak proyek galian itu selesai dan kerusakan jalan diperbaiki, Jalan Balam memang parah. Sekarang air malah langganan masuk ke dalam rumah," sebut pria kelahiran Kota Pekanbaru ini.
Dian dan sejumlah warga saat ini tidak peduli apa penyebab banjir di Jalan Balam maupun jalan sekitarnya di Kecamatan Sukajadi. Yang terpenting permasalahan itu cepat diatasi.
Sementara itu, Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami, mengatakan hujan sudah mengguyur Riau sejak pagi hari dan akan berlangsung hingga dini hari. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi mengguyur sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau lainnya.
"Hujan bersifat tidak merata, hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," ujar Sanya.
Ia mengatakan pagi hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hilir, Kota Dumai, dan sebagian Pekanbaru.
Sementara siang hingga sore hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, dan Kota Dumai.
Malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Rokan Hilir dan Indragiri Hilir.
"Dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan juga Kota Dumai," sebutnya.
Lanjut Sanya, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Potensi tersebut terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Kota Dumai, pada pagi, sore dan malam hari.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 4.0 – 33.0 °C dengan kelembapan Udara 60 – 99 %. Sementara arah angin berhembus ke Selatan-Barat dengan kecepatan 10 – 36 Km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,01 – 1,25 meter.
"Kami minta masyarakat waspada terhadap peralihan musim hujan ke musim kemarau ini karena akan menyebabkan hujan yang disertai angin kencang serta bencana alam lainnya," tuturnya.(ayi/end)
Laporan TIM RIAU POS, Kota