PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- Dinas PUPR Pekanbaru menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) untuk penyusunan rencana kerja (Renja) 2021, Rabu (4/3) di Hotel Grand Elit, Pekanbaru. Kegiatan ini membahas pembangunan Kota Pekanbaru ke depannya.
Sebagaimana diketahui, Dinas PUPR merupakan ujung tombak dari pembangunan Smart City Madani ini. Sehingga akibat pembangunan tersebut, hasilnya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Seperti halnya pembangunan jalan, drainase dan infrastruktur lainnya.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST, Wali Kota Pekanbaru yang diwakili Asisten II Elsyabrina, serta pejabat teras Dinas PUPR Pekanbaru.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST berharap, agar seluruh kegiatan yang menjadi prioritas masyarakat, dapat diimplementasikan semuanya. Jangan sampai tak satu pun terealisasi, meski sudah dibahas dan masuk dalam Renja PUPR.
"Jangan sampai nanti, ada 10 kegiatan pembangunan prioritas yang diajukan, satupun tidak ada yang dikerjakan. Tentu ini akan menjadi catatan dari kita di DPRD Pekanbaru, untuk mengevaluasi OPD PUPR ini," sebut Ginda di hadapan forum yang hadir.
Politisi Gerindra ini mengingatkan, agar penyusunan Renja tidak main-main. Karena menyangkut hajat hidup orang banyak. "Jangan sekali-kali berpikir untuk main-main. Apalagi sekarang semua mata mengawasi," tambahnya.
Hal yang paling penting penekanannya adalah soal disiplin waktu. Karena bermula dari hal kecil, jika disiplin akan membuahkan hasil maksimal. Jangan seperti kejadian pagi ini, untuk pelaksanaan acara FPD ini saja, sempat molor. Kondisi ini membuat dirinya kecewa dan meradang.
Dengan sedikit nada tinggi, Ginda menilai acara FPD ini tidak sesuai dengan jadwal yang ada di undangan.
Asisten II Pemko Pekanbaru Elsyabrina menjelaskan, agenda ini sangat penting dalam membangun Pekanbaru ke depannya. Untuk itu, seluruh OPD yang diundang, bisa mengikuti acara ini sampai akhir.(gus)