UPAYAKAN TEKAN INFLASI

Gubri Syamsuar Luncurkan Gerakan ASN Konsumsi Beras Lokal

Pekanbaru | Jumat, 04 November 2022 - 09:41 WIB

Gubri Syamsuar Luncurkan Gerakan ASN Konsumsi Beras Lokal
Gubri Syamsuar (tengah) didampingi Sekdaprov Riau SF Hariyanto (kanan) dan Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Syahfalefi (kiri) meninjau Gerakan ASN Konsumsi Beras Lokal di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis (3/11/2022). (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau melaksanakan kegiatan Pasar Tani sekaligus Peluncuran Gerakan ASN Konsumsi Beras Lokal dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (3/11). Kegiatan ini diluncurkan Gubernur Riau Syamsuar.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Riau Nomor 800/DISPTPH/5500 tanggal 1 November 2022 tentang Gerakan ASN Konsumsi Beras Lokal dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah. Gubenur Riau Syamsuar mengatakan, bahwa peningkatan inflasi di Riau cukup tinggi terjadi mulai Juli sebesar 7,04 persen.


Kenaikan harga cabai merah andil tinggi yakni sebesar 2.14 persen.

"Alhamdulillah pada Agustus, inflasi menurun menjadi 5,84 persen, kemudian meningkat kembali pada September menjadi 7,26 persen akibat  penyesuaian harga BBM yang berdampak pada peningkatan harga pangan pokok strategis, khususnya beras memberi andil 0,25 persen," katanya, Kamis (3/11).

Lebih lanjut dikatakannya, pada Oktober inflasi menurun menjadi 7,16 persen. Namun andil beras semakin meningkat mencapai 0,54 persen. Oleh sebab itu, selain upaya peningkatan produksi, Pemerintah Provinsi Riau melalui TPID juga terus melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi.

"Untuk di daerah di antaranya  melalui bazar pangan melalui pasar tani, memastikan ketersediaan dan pasokan dari daerah lain lancar," ujarnya.

Selain itu, Pemprov Riau juga membuat kegiatan Gerakan ASN Konsumsi Beras Lokal. Hal ini juga menjadi bagian upaya pengendalian inflasi sekaligus pemberdayaan petani. "Adapun maksud dan tujuan gerakan ini yakni mendukung Gerakan Nasional Pengendalian

Inflasi Pangan (GNPIP) dan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tidak Terduga dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah,» sebutnya.

Kemudian juga menciptakan peluang pasar baru bagi para petani dan pelaku usaha beras lokal dalam memasarkan hasil produksinya. Juga untuk mendorong peningkatan produksi, produktivitas, mutu, dan daya saing padi dan beras di Provinsi Riau. "Sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani sehingga para petani dan pelaku usaha padi dapat bersaing di pasar tradisional maupun modern," ujarnya.

"Sehubungan dengan hal tersebut,  kami minta Kepala OPD di lingkup Provinsi Riau untuk dapat mendukung dan memerintahkan seluruh ASN untuk membeli beras lokal di Pasar Tani, baik pada saat peluncuran maupun Pasar Tani yang akan digelar selanjutnya dan terus ditingkatkan," tambahnya.(adv/sol)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook