PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menganggarkan pembelian kendaraan operasional di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau tahun 2022. Pembelian mobil tersebut untuk kendaraan operasional pimpinan (Gubernur dan Wakil Gubernur Riau), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, dan kendaraan operasional tamu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Aryadi saat dikonfirmasi perihal tersebut membenarkan jika Pemprov Riau akan melakukan pembelian mobil operasional yang anggarannya bersumber dari APBD-P 2022.
''Pada APBD Perubahan kami alokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas pimpinan, forkopimda dan mobil tamu,'' kata Aryadi.
Terkait anggaran untuk pembelian kendaraan operasional tersebut, Aryadi menyebutkan sekitar Rp20 miliar. ''Kalau untuk berapa anggaran tak ingat, tapi di bawah Rp20 miliar,'' sebutnya.
Aryadi menjelaskan, kendaraan dinas pimpinan yang akan dibeli tersebut yakni Toyota Alphard sebanyak dua unit. Kemudian kendaraan operasional Forkopimda Riau jenis Toyota Fortuner lebih kurang 10 unit.
''Untuk kendaraan operasional tamu jenis Toyota Alphard. Karena selama ini kalau ada tamu dari kementerian/lembaga dari pusat
kita selalu rental mobil. Kadang kita pakai mobil pimpinan. Sebab kendaraan operasional kita sudah tidak layak lagi untuk membawa tamu, karena mobil tahun rendah,'' terangnya.
Sedangkan kendaraan operasional pimpinan, dilakukan pengadaan, karena terakhir pengadaan itu tahun 2013 saat Gubernur Riau, Rusli Zainal (RZ).
''Kemudian kendaraan operasional Forkopimda Riau terakhir kita melakukan pengadaan tahun 2016. Jadi selama periode Pak Gubernur Syamsuar memang belum ada kita melakukan pengadaan kendaraan operasional,'' sebutnya.(gem)