PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) menggelar kegiatan pembekalan dan pelepasan 51 mahasiswa peserta Program Magang Bersertifikat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Riset dan Teknologi tahun 2023.
Kegiatan ini dihadiri Rektor UHTP, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Ketua Badan Penjaminan Mutu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan, Ketua Program Studi S1 Kebidanan, Ketua Program Studi Teknik Informatika, Ketua Program Studi Sistem Informasi, serta Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UHTP Ns Lita MKep kepada Riau Pos, Jumat (1/9) mengatakan, mahasiswa magang bersertifikat tersebut sebanyak 51 mahasiswa di antaranya 25 mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, 12 mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, dan 6 mahasiswa Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kesehatan dan terdapat 4 mahasiswa S1 Teknik Informatika dan 4 mahasiswa dari Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer.
Kegiatan magang bersertifikat ini dilaksanakan pada 4 September hingga 16 Desember 2023 diberbagai instansi yaitu Dinas Kesehatan Riau, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Riau, Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekanbaru, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kota Pekanbaru, Puskesmas Limapuluh Kota Pekanbaru, Rumah Sakit Eria Bunda dan Perusahaan Hos Cloud Pekanbaru. Kegiatan tersebut ada 12 dosen pembimbing magang dan 12 pembimbing lapangan dari masing-masing instansi.
Rektor UHTP Prof Dr Syafrani MSi mengucapkan selamat kepada 51 mahasiswa peserta magang bersertifikat karena telah lulus menjadi peserta magang tersebut. Mengingat tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan emas ini yang dapat menjadi bekal dalam dunia kerja.
‘’Kegiatan ini dilakukan selama 100 hari dan dikonversikan dengan 20 SKS. Alhamdulillah ada uang saku sebesar Rp750.000 setiap bulannya,’’ terangnya.Rektor menekankan kepada mahasiswa agar mengedepankan etika, menjunjung agama dan budaya serta giat dalam belajar menimba pengalaman dalam kegiatan magang nanti hingga dapat selesai dengan baik serta mendapat manfaat untuk seluruh pihak.(nto/c)