PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - JALAN SM Amin dinilai rawan peristiwa begal dan pemerasan. Salah seorang warga Kota Pekanbaru mengalami pemerasan di kawasan Tobek Godang, Jalan SM Amin, Kecamatan Bina Widya belum lama ini.
Informasi yang diperoleh Riau Pos, korban bersama keluarganya Ahad (31/7) lalu melintas di Jalan SM Amin mengendarai mobil pick up Carry. Lalu tiba-tiba kendaraan mereka dikejar serta dihadang oleh dua orang pria yang menggunakan sepeda motor.
Korban yang meminta namanya tak diungkapkan karena masih merasakan takut ini pun menepi. Kemudian, salah seorang pria dari sepeda motor mendekati korban yang duduk di bangku sopir. Pria itu mengeluarkan gergaji yang diambil di pijakan sepeda motor yang dibungkus di dalam karung beras.
Pria itu berkata kepada korban, "Karet benenmu mengenai mata saya"
Lalu, pria itu mengeluarkan pisau karambit miliknya dan menodongkan pisau tersebut kepada korban.
Korban yang ketakutan memberikan uang sebesar Rp500.000 kepada kedua pria tersebut dan kedua pria tersebut pergi meninggalkan korban. Korban yang tidak terima atas kejadian tersebut langsung melaporkan kejadian yang ia alami ke Mapolsek Tampan.
Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama, Rabu (3/8) mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut dan telah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku.
"Kami telah menerima laporan dari korban, serta telah memiliki ciri-ciri pelaku karena menurut informasi kejadian tersebut sudah berulang kali terjadi," kata Komang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut kembali terjadi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, pihak kepolisian sektor (Polsek) Tampan akan melakukan patroli di sekitar Jalan SM Amin, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Bina Widya.(yls)
