Beras hingga Uang Sekolah Beri Andil Inflasi Tahunan

Pekanbaru | Selasa, 03 Oktober 2023 - 09:48 WIB

Beras hingga Uang Sekolah Beri Andil Inflasi Tahunan
Pedagang menyusun beras yang dijualnya di Jalan Dahlia Pekanbaru, baru-baru ini. (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PADA September lalu terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 2,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,44. Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 5,26 persen dengan IHK sebesar 119,96 dan terendah terjadi di Manado dan Gorontalo masing-masing sebesar 1,16 persen dengan IHK masing-masing sebesar 113,96 dan 113,23.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,26 persen. Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan serta lainnya.


Dikatakan Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi, ada beberapa komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy pada September 2023. ‘’Di antaranya beras, tahu mentah, bawang putih, daging ayam ras, rokok putih, kentang, ikan segar, rokok kretek filter, rokok kretek, tarif air minum PAM, tukang bukan mandor, sewa rumah, kontrak rumah, upah asisten rumah tangga, mobil, tarif kereta api, uang sekolah SMA, uang kuliah akademi, nasi dengan lauk, dan emas perhiasan,” paparnya, Senin (2/10).

Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi yoy, antara lain cabai merah, cabai rawit, cabai hijau, bawang merah, telur ayam ras, daging babi, minyak goreng, sabun cair cuci piring, tarif angkutan udara dan telepon seluler.

Sementara itu, tingkat inflasi month to month (mtm) September lalu sebesar 0,19 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) September sebesar 1,63 persen. Tingkat inflasi yoy komponen inti September sebesar 2,00 persen, inflasi mtm sebesar 0,12 persen, dan inflasi ytd sebesar 1,46 persen.

‘’Perkembangan harga berbagai komoditas pada September 2023 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota, pada September 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 2,28 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,87 pada September 2022 menjadi 115,44 pada September 2023,’’  jelasnya.(esi)

Laporan SITI AZURA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook