KOTA (RIAUPOS.CO) - SMP Negeri Madani Pekanbaru hanya punya dua guru agama. Keberadaan dua guru itu dinilai sudah mencukupi untuk mengajar di kelas 7, 8 dan kelas 9.
Dua guru itu disebutkan khusus untuk mengajar bidang agama seperti tahfiz Alquran. SMPN Madani Pekanbaru yang berada di Jalan Kasah Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru merupakan sekolah umum setara pondok pesantren. Di mana selain belajar pelajaran umum juga menghafal Alquran.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Muzailis mengatakan, SMPN Madani selain mengajarkan kurikulum pendidikan umum ditambah pendidikan tahfiz Alquran.
Oleh karenany, lanjut Muzailis, sekolah madani tersebut dikatakan juga sekolah khusus. Karena mengajarkan hapalan Alquran seperti di pondok pesantren. Dengan demikian memerlukan guru khusus. Saat ini guru yang mengajarkan tahfiz Alquran hanya dua orang.
“Dengan dua orang guru sampai saat ini cukup. Namun kalau nanti kalau kita memerlukan mungkin akan dilakukan penambahan. Sehingga dengan jumlah siswa yang sedemikian tidak terlalu banyak guru yang mengkoordinir,” ungkap Muzailis kepada Riau Pos, kemarin.
SMP Madani menjadi salah satu ikon sekolah di Kota Pekanbaru. D ibidang pelajaran umum sekolah ini juga bersaing dengan sekolah unggulan lainnya. Muzailis menambahkan setidaknya ada sebanyak 10 guru yang mengajar kurikulum pendidikan umum. “Guru umumnya biasa satu mata pelajaran satu orang guru. Mata pelajaran sekitar 10,” katanya.
Dikatakan Muzailis perekrutan khusus guru tahfiz Alquran juga melibatkan pihak LPTQ. Sehingga guru yang terjaring benar-benar berkompeten.
“Mereka mengajar pelajaran khusus terkait dengan tilawatil Quran. Sudah melakukan seleksi dan sudah mengajar. Penjaringan guru agama itu bekerja sama dengan LPTQ. Mereka yang menentukan kriteria guru itu. SMP Madani ada tahfiz Alquran,” tuturnya.(ilo)
