PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, saat ini mulai melakukan perbaikan ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Kampar dan Kuantan Singingi (Kuansing). Perbaikan jalan tersebut juga dalam rangka memperlancar arus mudik Idulfitri.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah V Dinas PUPR-PKPP Riau Teza Darsa mengatakan, jika pihaknya telah melakukan survei ruas jalan provinsi di dua daerah tersebut.
"Untuk ruas provinsi di Kuansing, kami sudah melakukan survei. Memang ada beberapa titik jalannya kurang nyaman dan rusak, namun secara keseluruhan fungsional,"kata Teza.
Lebih lanjut dikatakannya, sedangkan untuk ruas jalan provinsi di Kampar, lanjut Teza, saat ini juga tengah dibenahi, dan diharapkan bisa memperlancar mudik lebaran.
"Sekarang kami sedang bekerja di beberapa titik. Misalnya di ruas Rantau Berangin - Tandun sedang digesa perbaikannya. Lalu, di ruas Tapung - Tandun kami juga kerja, dan memungkinan besar akan kami aspal fungsional 1 lapis sepanjang 2 Km,"ujarnya.
Tapi kalau cepat selesai di ruas Tapung-Tandun akan dilanjutkan ke ruas Kandis-Tapung yang memang belum sempat disentuh tahun ini karena wilayah kerja yang luas.
Kemudian untuk exit tol Bangkinang, saat kondisinya sudah baik dan memadai untuk mendukung arus lalu lintas saat mudik Idulfitri.
"Exit tol Bangkinang kami tambah lagi pelebaran bahu jalan dibeberapa titik. Semoga bisa menambah kapasitas dan mengantisipasi kemacetan mudik Idulfitri,"ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, Pemprov tahun ini mengalokasikan anggaran Rp866 miliar lebih untuk perbaikan dan pembangunan jalan kabupaten/kota se-Riau. Anggaran infrastruktur jalan provinsi 2023 mengalami peningkatan dari tahun 2022, karena saat ini masih banyak jalan provinsi yang perlu diperbaiki.
"Ini komitmen Pemprov Riau, agar infrastruktur jalan ini menjadi prioritas, sehingga setiap tahun dapat ditingkatkan,"kata Gubri.
Meski anggaran infrastruktur jalan tahun ini mengalami peningkatan, namun anggaran tersebut belum mampu menyelesaikan persoalan jalan provinsi di kabupaten/kota.
"Anggaran segitu itu belum bisa menyelesaikan semua jalan. Tapi komitmen kami anggaran infrastruktur jalan ini setiap tahun harus meningkat sesuai kemampuan keuangan daerah,"ujarnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
