PEKANBARU (RIAUPOS,CO) -- ALAT berat eksavator proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang terparkir di ruas Jalan KH Ahmad Dahlan, yang memakan badan jalan sangat menggangu pengendara kendaraan bermotor. Hal tersebut dikeluhkan oleh seoarang pengendara yang kerap melintas di jalan tersebut bernama, Irfan (30).
Irfan mengatakan, ruas jalan dimakan oleh parkir alat berat. Selain mengganggu arus lalu lintas, alat berat yang terparkir di ruas jalan tersebut, juga membahayakan pengendara yang melintas, akan terjadinya kecelakaan lalu-lintas.
"Selain jalannya sempit dan padat dilalui kendaraan ditambah lagi dengan keberadaan alat berat di ruas badan jalan. Harus lebih hati-hati ketika melintas di jalan itu," kata Irfan, Kamis (2/1).
Hal yang sama juga dikeluhkan, Vikar salah seorang penjaga toko di sekitar jalan tersebut. Ia mengatakan, alat berat yang terpakir di tempat itu sudah sekitar tiga hari. Sengaja diparkirkan oleh operator pekerja proyek pembangunan IPAL. "Dari sebelum tahun baru kemarin sudah parkir disana. Sekitar tiga hari, biasanya dipakai untuk kerja alat berat itu," katanya kepada wartawan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso kepada wartawan mengatakan, Dishub akan menindaklanjuti kondisi itu. Kalau memang melanggar pihaknya akan menertibkan. "Akan kita cek, kalau memang mengganggu dan tidak sesuai dengan kondisi akan kita tertibkan," kata Yuliarso.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Pekanbaru terkait permasalahan ini. Sebab untuk teknik, pihak PUPR lebih mengetahui. "Kita akan lihat situasi di lapangan seperti apa. Karena pembangunan sendiri berlangsung di tengah-tengah kota," ujarnya.(ksm)
Laporan DOFI ISKANDAR, Kota