PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses pembangunan dua SMP negeri baru, yakni SMPN 50 dan SMPN 51 masih terus berlangsung. Diperkirakan Januari 2024 nanti, peserta didik dua SMP negeri tersebut sudah melaksanakan proses belajar di gedung baru.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd melakukan peninjauan progres pembangunan SMP Negeri 51 yang ada di Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Rabu (1/11). Pembangunan SMP ini menelan anggaran Rp5.941.974.784 dari APBD Kota Pekanbaru tahun 2023.
Dari kunjungan tersebut, diketahui pengerjaan pembangunan sekolah tersebut sudah hampir tuntas. Fisik pembangunan sudah dibangun bertingkat dua telah tercapai. Tahapan selanjutnya pemasangan atap dan sebagian dinding bangunan lantai atas tersebut.
Adapun para pekerja masih terus bekerja menggesa pembangunan gedung sekolah tersebut. Ada pekerja yang membentuk rangka jaringan atap dan yang lainnya mengerjakan yang lainnya.
Selanjutnya, Abdul Jamal yang didampingi Kabid Sarana dan Prasarana (Sapras) Disdik Pekanbaru, Multi Feri melakukan peninjauan pembangunan SMPN 50, yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Perumahan Damai Langgeng, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani.
Pembangunan fisik gedung sekolah SMP ini juga sudah hampir tuntas. Bahkan pemasangan keramik lantai sudah terpasang. Sebagian dinding sudah dilakukan pengecatan dengan kombinasi warna biru dan putih. Pagu anggaran sebesar Rp6.418.245.790 dari APBD Pemko Pekanbaru tahun 2023.
”Alhamdulillah progres pembangunan dua USB SMPN sudah baik. Untuk pembangunan SMPN 51 sudah mencapai sekitar 60 persen. Progresnya tidak minus. Masih ada waktu 60 hari lagi,” ujar Abdul Jamal.
Sedangkan progres pembangunan SMPN 50 telah melebihi yang diharapkan. ”Untuk pembangunan yang SMPN 50 sudah plus, kita berharap sudah tuntas kedua sekolah sebelum akhir tahun ini,” tambahnya.
Abdul Jamal juga menargetkan peserta didik baru yang masa penerimaan tahun 2023 ini bisa segera dipindahkan pada dua SMP baru tersebut. Saat ini anak didik SMPN 50 dan SMPN 51 menumpang di sekolah induk yakni di SMPN 47 dan SMPN 6 Pekanbaru.
”Targetnya tuntas di akhir tahun ini termasuk mobilernya juga. Jadi Januari 2024 mendatang jika sudah ada kursinya, siswa sudah bisa tempati gedung barunya ini,” tambah Abdul Jamal.
Selain itu, kemarin Abdul Jamal juga meninjau progres pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SMPN 1 dan di SMPN 46 Pekanbaru.(ilo)
