PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Otonomi daerah jangan membuat generasi muda di Riau hanya bersaing di daerah, tetapi juga harus bersaing di pusat. Jakarta sebagai pusat kekuasaan, menempati posisi strategis dalam menentukan pembangunan Riau.

’’Jika anak-anak dari provinsi lain mereka banyak pergi ke Jakarta untuk menuntut ilmu, Riau juga harus belajar dari mereka. Tradisi menuntut ilmu di pusatnya ilmu, seperti Jakarta, Bandung dan Jogja, perlu dilanjutkan oleh generasi muda Riau,’’ papar Ketua Badan Pengurus Komunitas Mahasiswa Pascasarjana Riau Jakarta, Robby Irtanto saat berkunjung ke redaksi Riau Pos, Sabtu (29/9).

Memang saat ini sudah banyak perguruan tinggi di Riau, tetapi tidak cukup S1, hendaknya melanjutkan ke jenjang pascasarjana. Daerah terus membangun perguruan tinggi, gunanya untuk pembangunan SDM, karena dengan adanya PT di daerah, anak jati murah biaya kuliahnya.

"Pemerintah perlu membantu pembangunan perguruan tinggi di daerah, tetapi jangan lupa pula mengirimkan anak-anak muda yang berbakat untuk kuliah di perguruan tinggi ke luar daerah" papar Robby Irtanto yang merupakan mahasiswa pascasarjana CSR Universitas Trisaksi.

Ditambahkan salah seorang pengurus Pengurus Komunitas Mahasiswa Pascasarjana Riau Jakarta, Fajar Mubarak, ketika anggaran daerah semakin sedikit karena dipangkas, hendaknya tetap mengutamakan pembangunan pendidikan.

"Pendidikan itu penting, memang hasilnya tidak instan, langsung dirasakan, tetapi kalau tidak investasi pendidikan, kita ketinggalan dengan daerah lain," papar Fajar, mahasiswa pascasarjana Komunikasi Universitas Mercubuana.(jrr)