.jpeg)
RIAUPOS.CO - Sebanyak 110 peserta yang merupakan para pemuda di Riau mengikuti seleksi program pemagangan ke Jepang 2023, yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau. Proses seleksi ini dilaksanakan di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (31/7).
Kepala Disnakertrans Riau Dr Imron Rosyadi mewakili Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan, sedikitnya ada 150 orang yang mendaftar untuk mengikuti seleksi ini. Namun hanya 110 orang yang hadir pada pelaksanaan seleksi.
"Total peserta yang mendaftarkan untuk mengikuti seleksi ada 150 orang, namun yang hadir untuk mengikuti seleksi 110 orang. Sisanya kami anggap mengundurkan diri," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, seleksi ini dilaksanakan mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2023. Beberapa tahapan seleksi harus dilalui oleh ratusan peserta itu. "Di antaranya seleksi administrasi yang telah dilewati. Kemudian seleksi akademik, tes fisik dan terakhir wawancara," ujarnya.
Imron mengatakan, untuk tahun ini pihaknya menargetkan 50 peserta yang lulus dalam seleksi magang ke Jepang ini. Target ini meningkat dari tahun lalu. "Kalau tahun lalu itu, yang lulus sebanyak 13 orang. Tahun ini kita harapkan yang lulus sebanyak 50 orang," harapnya.
Bagi yang lulus seleksi ini, kata Imron, selanjutkan akan mendapatkan pelatihan kemahiran Bahasa Jepang oleh International Manpower (IM) Japan. "Pelatihan bahasa Jepang ini dipusatkan di Kota Bekasi Jawa Barat selama dua bulan. Setelah itu, peserta magang kembali mendapatkan pelatihan pemantapan bahasa selama satu bulan di Jepang," jelasnya.
Terakhir, Imron mengharapkan kepada peserta yang lulus seleksi untuk menunjukkan attitude yang baik saat magang di Jepang. Kemudian juga harus bisa menjaga marwah daerah dan negara.
"Jaga nama baik Pak Gubernur Riau, nama baik bangsa Indonesia. Apalagi, di Jepang itu anak magang dari Indonesia terkenal sopan santun, rajin dan ulet," harapnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
