RUMBAI (RIAUPOS.CO) - Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan bantuan sosial kepada warga Kota Bertuah yang masuk kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Penyerahan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Jendral Rehabilitasi Sosial RI Pepen Nazarudin, bersama anggota DPR-RI Komisi VIII Dr H Achmad MSi, Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Kepala Sentra Abiseka Kemensos RI Pekanbaru Ema Widiati di aula Sentra Abiseka Pekanbaru, Jalan Sekolah Kecamatan Rumbai, kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Jumat (1/9).
Berdasarkan data Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Sentra Abiseka Pekanbaru, ada sekitar 27 ribuan orang mendapatkan bantuan sosial. Dengan rincian, dari porgram Atensi 94 orang, program PKH 12.205 KPM, dan program sembako 15.184 KPM.
Dalam kunjungan kerja kemarin, Kementerian Sosial menyalurkan bantuan melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial berupa bantuan Atensi Sentra Abiseka Pekanbaru kepada 96 Penerima Manfaat yang terdiri dari Atensi alat bantu bagi penyandang disabilitas, Atensi perlengkapan sekolah atau nutris berupa sembako bagi anak.
Lalu, Atensi alat bantu atau nutrisi berupa sembako bagi lansia dan Atensi kewirausahaan bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan wilayah Kota Pekanbaru dengan total anggaran sebesar Rp395.804.800.
Direktur Jendral Rehabilitasi Sosial RI Pepen Nazarudin mengatakan penyerahan bantuan kemarin dilakukan dalam rangka kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI dalam rangka Pengawasan pelaksanaan program bantuan sosial ke Pekanbaru. ”Kementerian Sosial melaksanakan mandat pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui rehabilitasi sosial, perlindungan sosial dan pemberdayaan sosial,” ujarnya.
Program dan kegiatan Kementerian Sosial dilaksanakan melalui Unit Satuan Kerja di tingkat pusat dan juga Unit Pelaksana Teknis (UPT) di tingkat daerah. Di mana, Sentra Abiseka merupakan salah satu UPT yang melaksanakan tugas dan fungsi rehabilitasi sosial di wilayah kerja 10 kabupaten/kota di Riau, satu kabupaten/kota di Kepulauan Riau dan dua kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Dijelaskannya juga, Atensi Sentra Abiseka Pekanbaru telah memberikan layanan kepada seluruh PPKS mulai dari anak, disabilitas, lansia, dan kelompok rentan agar mereka dapat pulih keberfungsian sosialnya, mendapat dukungan bantuan regular dan menjadi mandiri dalam kehidupan ekonomi melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara.
”Harapannya bahwa seluruh penerima manfaat dapat terentaskan masalahnya dan dapat hidup mandiri serta produktif,” katanya.
Bantuan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial berupa Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap I kepada 12.205 KPM, Bantuan PKH Tahap II kepada 11.981 KPM, Bantuan PKH Tahap III kepada 27 KPM, Bantuan PKH Periode Juli-Agustus untuk 7.491 KPM, dan Bantuan Logistik Bencana Provinsi Riau dengan total anggaran sebesar Rp23.756.797.734.
Bantuan melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial berupa bantuan sembako melalui Himbara periode Juli-Agustus untuk 15.056 KPM dan bantuan sembako melalui PT Pos Indonesia periode Juli-September untuk 128 KPM dengan total anggaran sebesar Rp6.099.200.000. ”Kami berharap agar para penerima manfaat dapat memperoleh haknya dan meningkat kesejahteraannya sehingga kontribusi Kementerian Sosial dalam upaya pengentasan kemiskinan semakin dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Riau dan sekitarnya,” tuturnya.
Sementara itu, anggota DPR-RI Komisi VIII Dr H Achmad MSi mengatakan bantuan yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat di Kota Pekanbaru ini patut diapresiasi karena dinilai bermanfaat bagi masyarakat.
Di mana kali ini, bantuan yang diberikan tidak hanya untuk PKH saja tetapi juga lansia dan penyandang disabilitas yang ada di Kota Pekanbaru berupa alat bantu dengar bagi mahasiswa penyandang disabilitas, kendaraan roda tiga bagi masyarakat penyandang disabilitas serta pelaku UMKM.
Dirinya berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan mengentaskan kemiskinan. ”Tadi saya lihat masyarakat sangat senang sekali menerima bantuannya. Diharapkan bantuan itu benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik, dan membantu masyarakat kecil. Dan penyandang disabilitas dapat kembali berdaya dengan membuka lapangan kerja sendiri sehingga bisa menghidupi keluarganya,” tuturnya.
Sementara itu, Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Sosial RI, Sentra Abiseka Pekanbaru serta anggota Komisi VIII DPR RI yang telah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat di Kota Pekanbaru.
”Kami sangat berterima kasih karena bantuan ini bisa membantu saudara kita yang masuk dalam kategori PPKS agar bisa kembali berdaya. Apalagi saya terharu dengan pemberian alat bantu dengar serta laptop pintar yang diberikan kepada mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Pekanbaru,” tegasnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Rumbai