PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru sudah menyelesaikan penyuntikan vaksin meningitis pada Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pekanbaru. Total, ada 460 orang JCH sudah divaksin.
Angka ini berdasarkan data yang ada pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Keseluruhan JCH dari Pekanbaru berjumlah 460 orang. "Seluruhnya sudah mendapatkan vaksin meningitis," ujar Kepala Diskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy, Rabu (1/6).
JCH yang sudah menjalani vaksinasi meningitis ini kini tinggal menunggu keberangkatan ke tanah suci Makkah. Itu karena, mereka juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Hampir seluruh JCH yang terdata dalam Siskohat dinyatakan sehat sehingga bisa menunaikan ibadah haji. Semuanya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, jadi tinggal menanti keberangkatan, " urainya.
Dalam pada itu pula, Diskes Kota Pekanbaru juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap jemaah cadangan. Kelompok ini terdata berjumlah 52 orang dan seluruhnya juga sudah divaksin meningitis.
JCH cadangan ini bisa menggantikan JCH yang akan berangkat tahun ini tapi dalam kondisi sakit sehingga batal berangkat. Selain meningitis, JCH juga diharuskan sudah menjalani vaksinasi Covid-19. "Karena itu, diimbau bagi JCH agar juga sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sebelum berangkat," tutupnya.
Pemberian vaksin sendiri merupakan upaya perlindungan kesehatan kepada para JCH. Vaksinasi meningitis meningokus sebagai upaya untuk mencegah dari penularan penyakit menular selama pelaksanaan ibadah haji.
Mereka yang mendapat suntikan vaksin meningitis merupakan JCH yang berusia di bawah 65 tahun. Sedangkan para JCH yang berusia di atas 65 tahun tidak mendapat suntik vaksin meningitis.
Para jemaah yang berusia di atas 65 tahun tidak bisa berangkat haji tahun ini karena pembatasan dari Pemerintah Arab Saudi. JCH berusia di atas 65 tahun pun tidak menjalani vaksin meningitis karena adanya pembatasan tersebut.(ali)