PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga H-14 Idul Fitri 1439 H, belum terjadi lonjakan arus mudik. Baik di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) maupun Pelabuhan Sungai Duku. Diperkirakan arus mudik baru akan ramai mulai H-10.
Pantauan Riau Pos di Terminal BRPS dan Pelabuhan Sungai Duku, Jumat (1/6), loket-loket penjualan tiket masih sepi. Di Terminal BRPS, bus-bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) juga belum terlihat memadati terminal. Yang masuk ke dalam terminal hanya bus Trans Metro Pekanbaru.
Marjohan, seorang petugas yang bertugas di Terminal BRPS mengatakan, hingga saat ini belum terlihat lonjakan penumpang di Terminal BRPS. “Belum ada, masih sepi penumpang yang datang. Mungkin ramainya di H-10 nanti,” katanya.
Tak Ada Penambahan Kapal
Sementara itu, minat masyarakat untuk mudik dengan menggunakan angkutan kapal di Pelabuhan Sungai Duku terus menurun dari tahun ke tahun. Sehingga pihak pelabuhan mengambil keputusan tidak akan menambah jumlah angkutan mudik.
Kepala UPTD Pelabuhan Sungai Duku Joniansyah mengaku memprediksi tidak akan terjadi lonjakan yang signifikan penumpang mudik di Pelabuhan Sungai Duku. Sehingga pihaknya menilai armada yang ada saat ini cukup dan mampu untuk menampung penumpang yang mudik melalui jalur perairan dari Sungai Siak.
“Prediksi kami, tidak akan ada lonjakan penumpang yang signifikan tahun ini. Karena semakin lama, orang yang menggunakan kapal semakin menurun dan lebih memilih angkutan darat atau udara,” ungkapnya, kemarin.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Joniansyah, pihaknya tidak akan menambah jumlah armada kapal pada mudik hari raya tahun ini. “Kapal yang ada sekarang saja sering tidak penuh. Jadi tidak ada penambahan armada, karena kapal yang ada saat ini diperkirakan cukup,” katanya.
Dijelaskan Joni, saat ini ada lima kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sungai Duku. Yakni, tiga kapal cepat tujuan Selatpanjang, satu kapal Jelatik yang juga tujuan Selatpanjang, dan satu kapal tujuan Siak.
Hal serupa juga dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Kendi Harahap. Ia mengatakan bahwa pada mudik tahun ini tidak akan terjadi lonjakan besar pada angkutan sungai. ”Kami lihat saat ini peminat angkutan laut sudah sangat jauh berkurang. Orang lebih memilih menggunakan jalur udara ataupun jalur darat. Jadi diperkirakan memang tidak ada kenaikan yang signifikan untuk di pelabuhan,” tutupnya.