KOTA (RIAUPOS.CO) - Masih ingat dengan penangkapan empat pelajar SMP dan satu siswa SMK yang sedang pesta narkoba jenis sabu-sabu oleh Polsek Tenayan Raya belum lama ini? Ternyata, empat pelajar SMP tersebut ditangkap dua sehari sebelum mengikuti ujian nasional (UN). Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru berharap, pelajar yang terlibat narkoba itu bisa mengikuti UN susulan, 8-9 Mei mendatang.
"Kami meminta pelajar yang terlibat kemarin (narkoba jenis sabu-sabu, red) bisa mengikuti ujian nasional susulan pada 8 dan 9 Mei. Kami sudah koordinasi dengan pihak sekolah (dua SMP negeri, red) agar pelajarnya bisa ikut UN susulan,” kata Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal kepada Riau Pos, Selasa (1/5).
Jamal mengaku belum mendapatkan surat secara resmi dari pihak sekolah yang pelajarnya tertangkap karena narkoba. Di mana tiga pelajar tersebut yaitu Mfa, DP, dan DA berasal dari satu SMP negeri yang sama. Sedangkan SS dari SMP negeri lainnya. Dan, Abd berasal dari SMK swasta.
Khusus untuk pelajar dari SMP negeri, Jamal mengaku akan memanggil kedua kepala sekolahnya.
“Namun dari keterengan orangtua pelajar yang melaporkan ke sekolah, pelajar tersebut sakit. Karena itu kami menawarkan ujian susulan. Jika mereka tidak ikut, tidak salah kami lagi. Sebab kami sudah menawarkan. Jika nantinya mereka masuk bapas, kami juga akan menyiapkan ujian nasional susulan buat mereka jika mereka mengikuti,” ujar Jamal.(tya)