PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- Dalam rangka melindungi pewarta foto yang bertugas meliput wabah Covid-19 di Provinsi Riau, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pekanbaru, bekerja sama memberikan bantuan masker, vitamin C, hand sanitizer dan sarung tangan untuk para pewarta foto.
Pemberian ini dalam rangka mencegah penyebaran virus corona dan melindungi wartawan yang tetap menjalankan tugas jurnalistik.
Menurut Ketua PFI Pekanbaru Rian Anggoro, Senin (31/3), bantuan ini terselenggara berkat kerja sama dengan XL Axiata, yang telah membantu PFI di wilayah Sumatra di antaranya Medan, Aceh, Pekanbaru, Kepri, Padang, Jambi, dan Palembang.
"Bantuan alat pengaman untuk liputan di masa pandemi Covid-19 ini sudah diterima, Senin pagi dan akan langsung dibagikan kepada anggota-anggota PFI Pekanbaru," katanya.
Rian menuturkan, para wartawan khususnya anggota PFI diharapkan tetap mengutamakan keselamatan dalam meliput, dengan memperhatikan dan berpedoman pada protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan organisasi. Ia menambahkan, wartawan harus tetap menjaga jarak saat liputan, menghindari kerumunan, sering menyuci tangan dengan sabun, dan menerapkan pola hidup sehat.
"Meliput wabah Covid-19 berbeda dengan meliput kerusuhan karena yang kita hadapi tidak kasat mata. Profesi pewarta foto sangat rentan tertular karena berada pada garis depan untuk menghasilkan visual untuk kepentingan publik. Meski begitu, kesehatan lebih utama karena tidak ada foto yang senilai dengan nyawa kita," ucapnya.
Proses penyerahan bantuan ini dilakukan di Sekretariat PFI Pekanbaru di Jalan Durian No.27 C. Sejumlah anggota telah hadir sejak pagi, tampak hadir sepertu Sekretaris PFI M.Akhwan, dan bendahara Theo Rizky.
Salah seorang wartawan penerima bantuan, Defizal mengucapkan terimakasih kepada XL Axiata dan PFI karena bantuan ini sangat penting dalam melaksanakan tugas peliputan terlebih dalam kondisi wabah corona. Terlebih saat ini masker dan hand sanitizer menjadi barang langka dan mahal.
"Semoga kita semua dapat terhindar dari virus corona dan wabah ini cepat berlalu dari Indonesia," harapnya.(a)
