Sedangkan untuk kendaraan yang tertangkap basah akan diangkut dan diamankan oleh Dishub. ”Yang menarik, biasanya pemilik kendaraan bersikeras mereka tak bersalah saat kita angkut. Padahal nyata nyata mereka telah parkir ditempat yang tak seharusnya atau dilarang. Tak jarang kita menemui hak ini dilapangan. Dia yang bersalah, tapi dia yang berkeras,” tambahnya.

Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memarkirkan kendaraan mereka ditempat yang disediakan. Jika ada plang dilarang parkir, patuhilah agar jalan tak menjadi macet. Sejauh ini, Dishub sendiri mengaku sudah rutin berpartoli menertibkan parkir liar. Namun karena minim dan keterbatasan anggota, maka tak semua titik bisa terkover.

Kedepan, untuk mengurangi kesemrautan perparkiran dikota, Dishub berencana untuk mendirikan gedung parkir dititik titik padat seperti Jalan Sudirman. Selain itu ada juga wacana untuk membina jukir termasuk dari segi gaji atau upah mereka yang diberikan per bulan.***