Memang dikatakannya, kecelakaan lalu lintas cukup tinggi terjadi di kalangan remaja pada 2015 lalu. Berapa angka pastinya, Supriyana tidak ingat pasti. ‘’Memang dari segi emosianal, anak di bawah umur belum bisa mengontrol emosi mereka ketika membawa kendaraan. Mereka cenderung ugal-ugalan. Itu yang menyebabkan kecelakaan. Untuk awal tahun ini belum ada laporan laka yang melibatkan pelajar,’’ sebutnya.
Untuk angka pasti, Supriyana mengarahkan agar memintaa data ke kanit laka lantas Polresta AKP Deswandi, namun saat Riau Pos ingin mewawancai yang bersangkutan, perwira ini kurang merespon dengan baik, ia malah menyuruh Riau Pos mewancarai kasatlantas atau wakasatlantas saja.
Kemudian Riau pos meminta agar yang bersangkutan menjelaskan angka persen saja terkait laka lantas melibatkan pelajar pada tahun 2015.
‘’Nanti saja ya, harus cari data dulu, saya tidak tahu pasti berapa angkanya, ‘’ sebutnya. Namun bukan mencari data, AKP Deswandi malah langsung pergi keluar ruangan dan pergi.(hsb)
