PEKANBARU

Drainase Buruk, Kota Terendam

Pekanbaru | Rabu, 23 Maret 2016 - 10:18 WIB

Drainase Buruk, Kota Terendam
PINDAHKAN BERAS: Petugas mengangkat beras di aula Kantor Lurah Simpang Baru, Kecamatan Tampan yang terendam banjir, Selasa (22/3/2016). (Foto kanan), beberapa pengendara melewati banjir di Jalan Merpati Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Selasa (22/3/2016).

Kantor Lurah Tampan juga ikut terendam. Di Jalan Bangau Sakti, ketinggian air mencapai 30 centimeter.  Demikian pula di Jalan Garuda Sakti. rumah-rumah warga di pinggir jalan terendam air setinggi 15 centimeter. Air juga meluap dari drainase di Jalan Tuanku Tambusai Ujung hingga menyebabkan kemacetan arus lalu-lintas.

Yohana (28), warga Jalan Suka Karya kemarin pagi sibuk membersihkan bekas air dan lumpur yang masuk ke rumahnya. ”Lumayan berat kerja hari ini. Hujan tadi malam mengakibatkan air masuk beserta lumpur,” ujarnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dewi (23), mahasiswa UIN Suska Riau yang kos di Jalan Mayar Sakti juga mengaku banjir melanda area kos dan perumahan  tempat ia tinggal. ”Kami tak sempat menyelamatkan barang karena air masuk sekitar pukul 00.30 WIB. Kami sedang tidur,” ujar sedih.

Lurah Simpang Baru Wahyu Idris mengaku kantor yang dipimpinya memang langganan banjir. Ini terjadi akibat banyaknya pembangunan dan kurangnya serapan air. ”Saya berharap agar dibuatkan deraise yang agak besar lagi,” kata mantan Lurah Tuah Karya ini.

Meski banjir, ia mengatakan berkas-berkas di dalam kantor aman. ”Berkas di dalam kantor cepat kami selamatkan dan semua peralatan kantor tetap aman,” kata Wahyu.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook