PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pihak Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru mencatat keberangkatan penumpang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) masih didominasi penumpang tujuan Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Terminal BRPS Pekanbaru Septi mengatakan, berdasarkan data yang masuk hingga tanggal 30 Desember masih terjadi lonjakan aktivitas penumpang mencapai 100 persen dibandingkan hari biasa sebelum Nataru. Tujuan paling banyak adalah Sumut.
”Lonjakan yang paling tinggi itu terjadi pada tanggal 23 Desember kemarin (2022, red). Penumpang itu mencapai 6.031 orang. Jika dibandingkan hari biasa hanya 3.000 orang. Artinya pada 23 Desember 2022, lonjakan mencapai 100 persen lebih,” ujar Septi kepada Riau Pos, Ahad (1/1).
Septi memprediksi arus balik penumpang pasca libur Nataru diperkirakan terjadi pada tanggal 2-3 Januari mengingat anak-anak sudah mulai masuk sekolah.
”Untuk data per 30 Desember 2022 saja untuk kedatangan penumpang AKAP sebanyak 909 orang. Kemudian untuk keberangkatan AKAP sebanyak 3.633 orang. Kemudian, untuk kedatangan penumpang AKDP mencapai sebanyak 479 orang dan keberangkatan penumpang AKDP sebanyak 621 orang,” katanya.
Sementara untuk harga tiket bus keberangkatan terjadi kenaikan mencapai 20-30 persen. Misalnya harga tiket dari Rp155 ribu naik menjadi Rp195 ribu. Kemudian misalnya dari Rp250 ribu naik menjadi Rp300 ribu.
Sementara itu, petugas Pelabuhan Sungai Duku Fiktori mengatakan, puncak arus balik libur Nataru diperkirakan terjadi pada tanggal 2 Januari. Mengingat pada 1 Januari tidak ada aktivitas keberangkatan Kapal di Pelabuhan Sungai Duku karena libur.
”Diperkirakan besok, 2 Januari 2023 terjadi peningkatan jumlah penumpang pascalibur Nataru,” ujar Fiktori.(dof)