Gaji Dibayar, TMP Beroperasi

Pekanbaru | Kamis, 02 Januari 2020 - 10:34 WIB

Gaji Dibayar, TMP Beroperasi
ANTRE: Penumpang antre menaiki bus Trans Metro Pekanbaru di halte depan RS Awal Bros Pekanbaru, Jalan Sudirman, Rabu (1/1/2020). (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

KOTA (RIAUPOS.CO) -- Polemik gaji pramudi dan pramudi dan pramugara Sarana Angkutan Umum Massal Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang tertunggak dua bulan hingga menyebabkan terjadinya mogok kerja, Selasa (31/12) berakhir. Pramudi dan pramugara kembali bekerja Rabu (1/1) setelah gaji mereka dibayarkan.

Mogok kerja sempat digelar oleh 180-an orang pramudi dan 150-an orang pramugara sejak Selasa (31/12/2019) dini hari hingga malam. Akibat mogok kerja ini, seluruh bus TMP diparkirkan di Terminal Bandaraya Payung Sekaki dan seluruh halte kosong serta penumpang sempat menunggu hingga berjam-jam. 


Dengan sudah dibayarkannya gaji November dan Desember 2019 yang tertunda, Rabu (1/1) seluruh armada TMP sudah beroperasi seperti biasanya. "Sudah operasional seperti biasanya," kata Direktur Utama PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM) Azmi ST MT saat dihubungi Riau Pos, Rabu (1/1). 

TMP saat ini berada dibawah pengelolaan PT TPM anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Pembayaran gaji dilakukan tak lama setelah Pemko Pekanbaru membayarkan subsidi pada PT SPP. "Urusan gaji sudah. Kemarin Pemko sudah oke memasukkan dananya," imbuh Azmi. 

Kepada pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN)  yang pernah menjabat sebagai Inspektur Kota Pekanbaru ini Riau Pos kemudian menanyakan bagaimana dengan kesiapan pengelolaan setahun ke depan, terutama agar gaji tak terlambat lagi, dia menyebut ini perlu komitmen bersama."Kalau pemko berkomitmen sesuai yang diharapkan, tentu jalan dia," singkatnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook