Lagi, Ada Jalan yang Amblas

Pekanbaru | Senin, 01 November 2021 - 09:17 WIB

Lagi, Ada Jalan yang Amblas
Kendaraan bermotor melintas di dekat jalan yang amblas di Jalan Srikandi, Kecamatan Bina Widya, Jumat (29/10/2021). (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

LIMAPULUH (RIAUPOS.CO) – Kerusakan jalan berupa jalan retak dan amblas kembali ditemukan. Kali ini di Jalan Dr Sutomo tepatnya di depan SMPN 4 Pekanbaru, Kecamatan Limapuluh dan di Jalan Srikandi, kecamatan Bina Widya. Sebelumnya, jalan amblas terjadi di Jalan Lobak, Kecamatan Bina Widya dan Jalan Datuk Setia Maharaja, Kecamatan Bukit Raya.

Pantuan Riau Pos, Ahad (31/10) di Jalan Dr Sutomo, badan jalan yang berada di samping drainase itu terlihat amblas sehingga membuat lubang selebar 3 meter lebih dengan kedalaman sekitar 2 meter terlihat menganga.


Tampaknya juga di dalam lubang sejumlah pipa serta kabel listrik yang muncul keluar sehingga dikhawatirkan terdapat tegangan arus tinggi saat hujan mengguyur kawasan tersebut. Tidak terlihat adanya tanda atau rambu peringatan yang diletakkan di dekat lubang sebagai penanda bagi pengguna jalan.

Salah seorang pengguna jalan yang merupakan wali murid SMPN 4 Pekanbaru Fahrul mengatakan, sudah dua pekan terakhir dirinya mengetahui keberadaan jalan yang amblas tersebut.

Namun hingga kini belum tampak adanya perbaikan yang dilakukan dari pihak Pemerintah Kota Pekanbaru ataupun pemilik sejumlah pipa serta kabel yang berada di dalam lubang.

"Sebenarnya ini bahaya. Kita tidak tahu ini kabel dan pipa apa. Karena tidak ada tulisan di sana. Makanya kami berharap badan jalan yang amblas ini bisa segera diperbaiki agar tidak membahayakan pengguna jalan," kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang pejalan kaki bernama Kemal. Menurutnya, tak hanya badan jalan yang amblas yang sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Namun keberadaan drainase yang sudah mulai mengalami retak serta tidak terkoneksi antara satu dengan yang lain juga menjadi penyebab badan jalan yang berada di dekatnya menjadi amblas.

"Itu karena aliran air di dalam drainase tidak terkoneksi. Jadinya air malah memakan badan jalan di dekatnya sehingga amblas," ujarnya.

Bahkan, untuk menghindari drainase yang mulai retak tersebut dirinya terpaksa melintas di badan Jalan Dr Sutomo yang padat akan kendaraan orang tua murid yang tengah menjemput putra-putri mereka.

"Saya berharap ini segera dapat diperbaiki. Karena sekarang sudah masuk musim penghujan bukan tidak mungkin badan jalan yang lain juga akan mengalami nasib serupa, karena banyak drainase yang tidak terhubung dan mengalami amblas," tuturnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook