KOTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia untuk melakukan pembinaan dan penyertaan modal bagi usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Pekanbaru. Selain pembinaan dan modal, Bekraf juga akan membantu para UKM dalam memasarkan produk yang telah dihasilkan.
Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru Nurfaisal usai melakukan rapat persiapan MoU Pemko Pekanbaru dengan Bekraf RI di command center Diskominfo Pekanbaru, Rabu (31/10) mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan untuk mengingatkan perekonomian masyarakat Pekanbaru terutama bagi para pelaku UKM.
“Bekraf ini adalah satu satu badan yang dibentuk presiden dan badan tersebut memberikan peluang bagi para pelaku UKM di daerah untuk mengembangkan usahanya. Untuk itu nantinya Pemko akan melakukan MoU dengan Bekraf pada 6 November mendatang,” katanya.
Setelah ada MoU tersebut, lanjut Nurfaisal, nantinya Bekraf akan membina pelaku ekonomi kreatif yang ada di Pekanbaru. Untuk mendata berapa UKM yang ada dibina tersebut, nantinya Pemko Pekanbaru juga akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Beberapa OPD terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Penanaman Modal dan dinas terkait lainnya setelah MoU tersebut akan langsung mendata UKM mana saja yang akan dibina dan diberikan penyertaan modal,” jelasnya.
Selain pendataan tersebut, para OPD juga nantinya akan membuat proposal ke Bekraf dan pihak Bekraf akan turun ke daerah berdasarkan proposal yang telah dibuat. Kemudian Bekraf akan kembali melihat apa yang sebenarnya diinginkan Pemko Pekanbaru untuk selanjutnya memberikan bantuan.
“Nanti kemudian pihak Bekraf memberikan dana, karena pemerintah Indonesia juga sudah mengalokasikan dana untuk membantu para pelaku UKM melalui Bekraf. Termasuk untuk pemasaran produk yang telah dihasilkan,” sebutnya.(sol)