Bahas Politik Terkini, Goenawan Mohamad dan Mantan Menag Lukman Hakim Sambangi Kediaman Gus Mus

Politik | Senin, 13 November 2023 - 00:05 WIB

Bahas Politik Terkini, Goenawan Mohamad dan Mantan Menag Lukman Hakim Sambangi Kediaman Gus Mus
Goenawan Mohamad dan Mantan Menag Lukman Hakim serta tokoh lain sambangi kediaman Gus Mus bahas politik terkini. (JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin dan wartawan senior Goenawan Mohamad menyambangi kediaman Gus Mus, di Rembang, Jawa Tengah, membahas politik kekinian. Kedua tokoh ini menyambangi kediaman Gus Mus di Rembang bersama para tokoh bangsa lainnya yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang, Ahad (12/11/2023).

Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Kiai Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus, menyerukan agar politik dilakukan dengan nilai, menggunakan etika, dan moral, agar tidak sebatas saling berebut kuasa. Seruan Gus Mus itu diungkapkan mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.


Menurut Lukman, para tokoh bangsa sowan ke Gus Mus untuk menyampaikan keresahan atas kondisi bangsa Indonesia saat ini.

"Beliau (Gus Mus) menekankan, kita harus kembali kepada nilai. Beliau juga mengatakan, saat ini kita sedang mengalami krisis nilai, tidak hanya sebagian penyelenggara negara, tapi juga masyarakat," kata Lukman, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di kanal YouTube GITA Kita, Ahad (12/11/2023).

Bahkan, sambungnya, secara khusus Gus Mus menyampaikan, bisa jadi sebagian penyelenggara negara tidak berperilaku sebagaimana yang diharapkan, karena sebagian masyarakat juga mengalami krisis nilai.

 

"Beliau berseru, politik tanpa dilandasi nilai, tanpa menerapkan asas-asas kepatutan, kepantasan, tanpa menggunakan etika dan moral, maka hanya sebatas alat saling berebut kuasa saja," ungkapnya.

Budayawan Goenawan Mohamad menyatakan, zaman sekarang kepercayaan kepada sesama sangat tipis, mengingat banyak sekali kebohongan yang diucapkan Presiden Joko Widodo dan orang-orang sekitarnya.

Pernyataan itu disampaikan Goenawan Mohamad saat konferensi pers, usai berkumpul di kediaman ulama asal Rembang, Jawa Tengah, Kiai Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus, bersama para tokoh bangsa yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang, Minggu (12/11).

Dia mengatakan, kehadirannya di kediaman Gus Mus di Rembang untuk menularkan semangat agar kembali lagi ada kepercayaan kepada sesama.

"Zaman sekarang ini kepercayaan pada sesama sangat tipis. Pertama, banyak sekali kebohongan yang juga diucapkan oleh presiden dan orang-orang lainnya,” katanya.

Kedua, karena semua bisa dibeli. Kesetiaan bisa dibeli, suara bisa dibeli, kedudukan bisa dibeli," katanya lagi.

Menurutnya, jika masyarakat kehilangan saling percaya, maka akan terpecah. Untuk itu dia bersama para tokoh bangsa lainnya ingin hal itu bisa dicegah.

"Terutama menjelang pemilihan umum dan pemilihan presiden yang menurut saya makin mencemaskan, karena aturan bersama mulai dibongkar-bongkar, bahkan dirusak,” jelasnya.

“Terjadinya skandal di Mahkamah Konstitusi sudah menunjukkan itu. Belum lagi saya dengar pemaksaan penutupan saluran suara dan sebagainya," rincinya.

Melihat kondisi seperti itu, Goenawan meyakini Pilpres 2024 memunculkan ketegangan. Bahkan pemenang Pilpres pun hanya kemenangan yang kosong.

"Siapapun yang menang akan cacat. Dan cacat itu akan terbawa terus, sehingga politik tidak akan berlangsung dengan sehat. Kami ingin supaya itu tidak berlarut-larut,” katanya.

“Kami tidak akan sanggup mengatasi itu semua, tapi paling tidak seperti Gus Mus, mengingatkan, bukan hanya pada yang berkuasa," pungkas Goenawan.

Tampak hadir tokoh lain, seperti Lukman Hakim Saifuddin, Alif Iman Nurlambang, Erry Riyana Hardjapamekas, Omi Komariah Madjid, dan lainnya.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook